Semakin Terdesak! Satu Lagi Pentolan Kelompok Teroris Islam ISIS Mati Ditangan Militer Amerika

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Selasa (12/7) mengumumkan bahwa Maher al-Agal, seorang pejabat tinggi kelompok militan Negara Islam (ISIS), tewas dalam operasi kontra terorisme yang dilakukan oleh militer dan komunitas intelijen AS di Suriah.

Komando Pusat AS dalam pernyataan resminya mengatakan Al-Agal yang merupakan pemimpin tertinggi ISIS di Suriah, tewas akibat serangan pesawat tak berawak atau drone di luar Jindayris, Suriah, dalam operasi yang menargetkan dua pejabat senior Negara Islam. Al-Agal sendiri disebut AS bertanggung jawab untuk "secara agresif mengejar pengembangan jaringan ISIS di luar Irak dan Suriah".

Serangan itu juga melukai seorang militan lainnya "yang terkait erat" dengan al-Agal turut terluka parah selama serangan itu. Sementara Gedung Putih menyebut "tinjauan awal" atas operasi itu tidak menemukan ada warga sipil yang tewas.

"Kematiannya di Suriah membuat teroris kunci keluar dari lapangan dan secara signifikan menurunkan kemampuan ISIS untuk merencanakan, sumber daya, dan melakukan operasi mereka di wilayah tersebut," ujar Biden dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari New York Times.

"Ini mengirimkan pesan yang kuat kepada semua teroris yang mengancam tanah air kita dan kepentingan kita di seluruh dunia," tambahnya seraya menegaskan bahwa "Amerika Serikat akan tanpa henti dalam upayanya untuk membawa Anda ke pengadilan."
Halaman Selanjutnya....