Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Semakin Tak Tertandingi! NASA Siap Cetak Sejarah Baru Melalui Instrumen Penangkap Cahaya Teleskop Webb

Foto : NASA

Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST).

A   A   A   Pengaturan Font

Near-Infrared Spectrograph atau NIRSpec yang melengkapi Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) milik Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) digadang-gadang mampu memecahkan kimia alam semesta yang akan membagi cahaya yang berasal dari alam semesta yang jauh menjadi spektrum sehingga mampu mengungkapkan sifat-sifat objek yang diamati, termasuk suhu, massa dan komposisi kimianya.

NIRSpec sendiri dibangun untuk Badan Antariksa Eropa (ESA) oleh konsorsium perusahaan Eropa yang dipimpin oleh Airbus Defense and Space, bersama Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland, yang menyediakan subsistem detektor dan rana mikronya.

Baru-baru ini, NASA telah menyelesaikan tahap commissioning terhadap mode spektroskopi multi-objek yang dimiliki NIRSpec. Mode ini memungkinkan Webb menangkap spektrum atau cahaya inframerah, dari ratusan target kosmik yang berbeda sekaligus. Dalam mode spektroskopi multi-objek, NIRSpec secara individual dapat membuka dan menutup sekitar 250.000 shutters atau alat pengatur cahaya, untuk melihat beberapa bagian langit sambil menghalangi cahaya yang lain. Dengan mengendalikan "array microshutter", Webb dapat mengamati beberapa target dengan spesifik, sekaligus mengurangi gangguan dari yang lain.

Mode spektroskopi multi-objek NIRSpec sekaligus menandai pertama kalinya kemampuan ini diverifikasi untuk digunakan di luar angkasa. Mode itu akan memungkinkan NIRSpec untuk mengkarakterisasi segala sesuatu mulai dari objek paling redup di alam semesta hingga pembentukan galaksi dan gugus bintang. NIRSPec bahkan diklaim NASA akan mampu mengamati 100 galaksi yang jauh seperti itu pada saat yang bersamaan.

"Sekarang saatnya untuk sains, dan saya ingin melihat hasil ilmiah pertama yang datang dari pengamatan NIRSpec. Saya tidak ragu mereka akan fantastis. Terima kasih banyak untuk semua yang memungkinkan ini selama bertahun-tahun - kerja bagus!" ujar Ferruit dalam keterangan tertulisnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top