Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semakin Mengerikan! 19 Orang Tewas dalam Dua Insiden Penembakan Misterius di Negara Paling Kejam Ini

Foto : Shiraaz Moahmed/AP

Sembilan belas orang tewas dalam dua serangan penembakan di bar pada akhir pekan, satu di Soweto, dekat Johannesburg, dan yang lainnya di kota timur Pietermaritzburg.

A   A   A   Pengaturan Font

Dua insiden penembakan melanda Afrika Selatan dalam satu malam. Empat orang tewas dan delapan lainnya mengalami luka-luka setelah dua pria menembak tanpa pandang bulu ke pelanggan di sebuah bar.

Penembakan itu terjadi pada malam yang sama dengan penembakan bar di Soweto yang menewaskan 15 orang. Hingga kini, polisi masih berusaha memverifikasi apakah serangan itu terkait, kata mereka, mencatat kesamaan mereka.

Juru bicara polisi setempat Nqobile Gwala, menuturkan dua orang memasuki bar di kota Pietermaritzburg di provinsi KwaZulu-Natal pada Sabtu (9/7) malam dan "menembakkan tembakan acak ke arah pengunjung sebelum akhirnya melarikan diri.

"Total ada 12 orang yang tertembak. Dua orang dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan dua lainnya meninggal di rumah sakit," ujarnya seperti dikutip dari The Guardian.

Adapun korban tewas berusia antara 30 dan 45 tahun.

Dikutip dari kantor berita AFP, serangan itu terjadi sekitar pukul 20.30 di sebuah kedai di daerah semi-pedesaan yang berjarak 20 kilometer dari Pietermaritzburg di timur negara itu, dekat dengan tempat cuci mobil dan toko minuman keras.

Merespon insiden penembakan itu, Wali kota, Mzimkhulu Thebola, mengatakan serangan itu berakhir dengan sangat cepat tanpa perampokan, percakapan atau perkelahian.

"Setiap minggu kami mendapat kabar orang-orang yang baru saja ditembak secara acak," katanya.

Beberapa jam kemudian, orang-orang bersenjata membunuh 15 orang dan melukai delapan lainnya dalam penembakan di sebuah kedai di sebuah kotapraja dekat Johannesburg.

Dari keterangan para saksi polisi menuturkan para korban ditembak secara acak ketika mereka tengah minum.

"Ketika kami tiba di tempat kejadian, 12 orang tewas dengan luka tembak," kata petugas polisi Nonhlanhla Kubheka.

Polisi korban ditembak secara acak, menurut saksi, saat mereka sedang minum.

Kepala Polisi provinsi Elias Mawela, menuturkan sebelas orang dibawa ke rumah sakit, dan tiga kemudian meninggal karena luka-luka mereka. Korban tewas berusia 19 hingga 35 tahun dan termasuk dua wanita.

Hingga kini tidak ada rincian mengenai penyerang dan polisi forensik masih mengumpulkan bukti.

Afrika Selatan memang menjadi salah satu negara paling kejam di dunia dengan 20 ribu orang dibunuh setiap tahun. Jumlah ini menjadikan Afrika Selatan sebagai salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi secara global.

Dua serangan mematikan itu terjadi dua minggu setelah kematian misterius 22 orang, sebagian besar remaja, dalam keadaan yang masih belum jelas di sebuah kedai kota bulan lalu di kota selatan London Timur.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top