Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semakin Berkuasa! Amerika Akan Mampu Kurangi Kematian Prajuritnya di Medan Perang Lewat Teknologi Ini

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak berhenti sampai di situ, penggunaan drone di daerah konflik juga tengah dikaji atas kemampuannya untuk mengangkut pasien atau korban perang. Negara-negara mitra AS dikatakan Meledeo sedang meninjau beberapa platform yang dapat mengevakuasi pasien dengan cepat tanpa membahayakan personel lain di wilayah udara yang berpotensi diperebutkan.

"Salah satunya menandai kendaraan secara tepat dengan nomenklatur medis standar. Itu memberi Anda perlindungan Konvensi Jenewa. Tapi yang jelas, kami melawan musuh-musuh tertentu yang tidak peduli sama sekali," ujar Meledeo

Kedepannya, drone medis itu diharapkan untuk bisa dikemudikan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Inisiatif Defense Advanced Research Projects Agency baru yang disebut "The In the Moment Program" menunjukkan ketertarikan AS untuk mengembangkan sistem AI untuk mengambil keputusan yang kompleks dan cepat yang sama seperti staf medis militer dan ahli bedah trauma yang berada di medan pertempuran berdasarkan algoritma perawatan dan kemampuan pengambilan keputusan.

"Mudah-mudahan, kami bisa mendapatkan beberapa hasil yang meyakinkan dari beberapa teknologi berbeda yang akan dikemas bersama dalam sistem ini, dan memungkinkan drone untuk kemudian tidak hanya memasok, tetapi juga memberikan transportasi dan benar-benar merawatnya pasien selama perjalanan itu," tutup Meledeo.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top