Seluruh Lurah dan Camat Dikumpulkan

JAKARTA - Untuk mengingatkan agar warga menghindari judi online Gubernur Provinsi Jakarta Heru Budi Hartono mengumpulkan para lurah dan camat. "Saya sudah mengumpulkan lurah-lurah dan camat-camat supaya mengingatkan warga agar tidak bermain judi online," tutur Heru Budi usai meninjau pengerukan Kali Semongol Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (28/6).

Hal ini disampaikan sebagai tanggapan atas laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebutkan lebih dari 1.000 anggota DPR dan DPRD terlibat judi online atau daring. Mereka terdiri dari legislator pusat dan daerah. Juga orang-orang yang bekerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR maupun DPRD.

Merujuk data, Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan jumlah penjudi daring terbanyak kedua setelah Jawa Barat. Jumlah penjudi sekitar 235.500 pelaku. Sementara itu, Jawa Barat tercatat sebanyak 535.600 penjudi daring. Sementara itu, Kepala Pusat Penerapan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menandaskan Kejaksaan Agung berkomitmen mendukung upaya pemerintah memberantas judi daring. Kejagung akan menerapkan hukum maksimal bagi para penjudi agar jera.

Menurut Harli, ini sudah menjadi keresahan. "Untuk itu, Kejagung akan menerapkan hukum secara maksimal," tutur Harli. Kejaksaan Agung masuk dalam Satgas Pemberantasan Judi Daring yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Dalam struktur Satgas Pemberantasan Judi Daring, Kejaksaan Agung sebagai anggota dalam bidang pencegahan, bersama kepolisian. Kapolri sebagai Ketua Harian Penegakan Hukum.

Satgas Pemberantasan Judi Daring bertugas mengoptimalkan upaya pencegahan dan penegakan hukum secara efektif efisien. Selain itu, juga meningkatkan koordinasi kementerian/lembaga dan kerja sama luar negeri dalam upaya mencegah perjudian daring.