Seluruh Keluarga Miskin Harus Dapat Aliran Listrik, DPR Pastikan Program Bantuan Pasang Baru Listrik Berlanjut di 2025
Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya di Tanjungpandan, Belitung.
Foto: antara fotoTANJUNG PANDAN - Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya memastikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bakal tetap berlanjut pada tahun 2025 sehingga seluruh rumah penduduk kurang mampu di Indonesia mendapatkan aliran listrik.
"Program BPBL ini tetap akan dilanjutkan pada tahun 2025. Kami berharap seluruh keluarga di Indonesia mendapatkan aliran listrik," kata Bambang Pati Jaya di Tanjungpandan, Belitung, Minggu. (8/12).
Bambang yang didampingi Direktur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI Jisman Hutajulu dan Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti melakukan penyalaan pertama listrik di rumah Samsinah (67) warga Desa Buluh Tumbang, Tanjungpandan, Belitung selaku penerima program BPBL.
Wakil rakyat ini mengatakan bahwa program BPBL merupakan program kemitraan Komisi XII DPR RI bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI yang penugasannya diserahkan kepada PT PLN (Persero).
DPR RI menyetujui alokasi APBN 2024 untuk program BPBL bagi rumah tangga miskin yang belum dialiri listrik sebanyak 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 provinsi di Indonesia.
Ia menyebutkan sebaran penerima program BPBL 2024 di Kabupaten Belitung sebanyak 336 rumah tangga yang tersebar di lima kecamatan.
"Sudah terealisasi sebanyak 342 rumah tangga, artinya sudah melebihi target dari jumlah yang telah ditentukan," katanya.
Program BPBL, kata Bambang, merupakan program yang berkelanjutan. Pada tahun 2025, pihaknya menargetkan sebanyak 130.000 rumah tangga se-Indonesia menerima program ini.
Bagi masyarakat, menurut dia, listrik saat ini bukan lagi menjadi kebutuhan pokok, melainkan bagian dari keseharian.
Untuk itu, DPR RI memastikan jangan sampai ada masyarakat belum mampu di Indonesia yang rumahnya belum mendapatkan aliran listrik.
"Kami akan melihat berapa yang bisa kami realisasikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Memang rasio elektrifikasi di Bangka Belitung ini sudah cukup bagus, tetapi tentunya kami akan terus mencari titik-titik di mana masyarakat yang belum mampu dan belum dialiri listrik dan berharap semua bisa diakomodasi," ujarnya.
Redaktur: Sriyono
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
Berita Terkini
- AS Setujui Uji Coba Transplantasi Ginjal Babi
- Kejar Tumbuh Berkerlanjutan, Perusahaan Agribisnis Ini Gelar Townhall Meeting 2025
- LG Perkenalkan Mesin Cuci Top Loading Kapasitas Besar Dengan Solusi Cuci Pintar
- Pemkab Biak Anggarkan untuk Gaji ASN Sebesar Rp502 Miliar
- Menanamkan Antiperundungan Sejak SD