Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Seluruh Jembatan Penyeberangan Orang Perlu Diaudit

Foto : ANTARA/Risky Syukur

Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mengantisipasi kecelakaan, Pemprov DKI Jakarta diminta mengaudit seluruh jembatan penyeberangan orang (JPO) karena sudah berusia tua. Usul ini disampaikan ahli Planologi Universitas Trisakti, Nirwono Yoga. "Dinas Bina Marga perlu menutup sementara JPO yang masuk kategori merah atau membahayakan," ujarnya, Rabu (5/7).

Dia menyebutJPO yang masuk kategori merah cirinya dalam kondisi hampir roboh, keropos, banyak lubang, dan sebagainya. "Untuk mendeteksi JPO kategori merahperlu dilakukan audit. Dengan audit, akan terlihat prioritas wilayah dan lokasi jembatan yang perlu segera diperbaiki atau diganti," ungkap Yoga.

Ia minta Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengaudit kembali seluruh JPO untuk memastikan kondisinya. "Terakhir pernah dilakukan tahun 2017," ungkap dia. Nirwono yakin akan banyak menemukan kasus JPOberkategori merah seperti di KM 12 Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

Seperti audit 2017 lalu terbagi tiga kelompok. Kelompok merah untuk JPO yang rusak parah, berbahaya, dan darurat seperti Daan Mogot itu. Kelompok kuning untuk JPO yang mulai berkarat, terlilit kabel, dan tak ada lampu. Terakhir, hijau untuk JPO yang masih aman, nyaman, dan fungsional.

Dari hasil pengelompokan, Dinas Bina Marga bisa memperbaiki fasilitas JPO sesuai dengan prioritas. Menurutnya, terpenting dari perbaikan JPO adalah mengakomodasi kebutuhan semua kalangan, termasuk disabilitas, lansia, dan anak-anak. Mereka selama ini kerap sulit mengakses anak tangga JPO.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top