Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ramah Lingkungan

Seluruh Fasilitas Apple Menggunakan Energi Terbarukan

Foto : AFP/Josh Edelson

Fasilitas Apple - CEO Apple, Tim Cook menjelaskan tentang penggunaan energi terbarukan di sejumlah fasilitas perusahaan di California, AS, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

CALIFORNIA - Perusahaan multinasional bidang teknologi, Apple Inc yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California, Amerika Serika (AS), pada Senin (9/10), mengumumkan bahwa semua fasilitasnya telah menggunakan 100 persen energi terbarukan (renewable energy).

Fasilitas yang dimaksud adalah toko ritel, kantor, pusat data hingga fasilitas tambahan di 43 negara, seperti di Tiongkok, Inggris, dan India. Produsen iPhone itu juga menyampaikan, baru-baru ini sembilan pemasok mereka berkomitmen untuk mendukung langkah Apple sepenuhnya menggunakan energi terbarukan, seperti tenaga bayu dan tenaga surya.

Total, terdapat 23 pemasok yang telah menggunakan energi ramah lingkungan dan mengurangi risiko perubahan iklim. Perusahaan-perusahaan besar AS seperti Apple, Wal-Mart, dan Alphabet telah menjadi pengguna energi terbarukan terbesar di negara itu.

Gerakan itu telah mendorong pertumbuhan yang substansial pada industri yang berhubungan dengan energi angin dan matahari.

Energi Bersih

Tahun lalu, Google Alphabet telah membeli energi terbarukan untuk menutupi semua kebutuhan listriknya di seluruh dunia.

Berkat kemajuan teknologi dan peningkatan produksi panel dan turbin global, biaya untuk energi surya dan angin kian menurun. Kondisi itu membantu perusahaan yang ingin mewujudkan visi lingkungan mereka dengan membeli energi bersih dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kami melihat keuntungan dari pasar energi bersih yang semakin kompetitif. Sehingga tidak perlu menghabiskan lebih dari yang seharusnya," kata Wakil Presiden Apple Bidang Lingkungan, Kebijakan, dan Sosial, Lisa Jackson, kemarin.

Proyek-proyek energi terbarukan yang memenuhi kebutuhan daya berbagai fasilitas Apple berasal dari ladang turbin angin yang luas di Amerika Serikat, hingga ratusan sistem sel surya di atap-atap Jepang dan Singapura.

Perusahaan itu juga telah mendorong berbagai pihak untuk melengkapi sarana energi terbarukan untuk membantu menjalankan produktivitas Apple. Jackson menambahkan, rencana Apple selanjutnya adalah mengajak para pemasok menggunakan energi terbarukan secara penuh.

Para pemasok yang telah berkomitmen untuk menggunakan lebih banyak energi bersih itu paham bahwa mereka akan memiliki daya tawar yang lebih baik dari pesaing mereka dalam berbisnis dengan Apple. "Kami menjelaskan, seiring waktu hal ini bukan lagi sekedar keinginan, tapi lebih merupakan persyaratan," katanya. AFP/SB/AR-2

Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top