Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teror di Christchurch I 10 Ribu Warga Lakukan Aksi Pawai Hening di Christchurch

Selandia Baru Larang Senjata Otomatis dan Semi-Otomatis

Foto : AFP/Yelim LEE

Umumkan Larangan l PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, saat mengumumkan larangan penjualan senjata api di Gedung Parlemen di Wellington, Kamis (21/3). Larangan itu diterapkan seetelah pekan lalu terjadi serangan teror penembakan di Kota Christchurch yang menewaskan 50 orang.

A   A   A   Pengaturan Font

PM Jacinda Ardern, pada Kamis kemarin secara resmi melarang senjata otomatis dan semi-otomatis di Selandia Baru. Langkah itu diambil setelah sepekan terjadi serangan penembakan di Christchurch.

CHRISTCHURCH - Sepekan setelah insiden penembakan di dua masjid di Christchurch, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, pada Kamis (21/3) mengumumkan pelarangan senjata otomatis dan semi-otomatis yang selama ini bisa diperdagangkan.

"Pada 15 Maret, sejarah kita berubah selamanya. Sekarang hukum kita akan berubah juga. Kami umumkan langkah hari ini atas nama seluruh orang Selandia Baru untuk memperkuat undang-undang mengenai senjata dan membuat tempat yang lebih aman," kata PM Ardern dalam jumpa pers. "Senjata api otomatis dan semi-otomatis seperti yang digunakan dalam serangan berdarah terhadap dua masjid di Christchurch 15 Maret lalu, tidak boleh diperdagangkan lagi di Selandia Baru," tambah Ardern.

Larangan itu akan berlaku untuk semua senjata semi-automatis MSSA dan senapan serbu gaya militer, termasuk juga perlengkapan-perlengkapan yang dapat digunakan untuk memodifikasi senjata api biasa menjadi semi-otomatis dan menambah kapasitas amunisi.

"UU baru tersebut akan mulai diberlakukan mulai 11 April mendatang. Selain itu pemerintah sekarang sedang menyusun rencana pembelian kembali senjata api dari pemiliknya dalam skala besar-besaran," ucap PM Selandia Baru itu, sembari menambahkan bahwa skema pembelian kembali senjata api akan menelan biaya hingga 200 juta dollar Selandia Baru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara, AFP

Komentar

Komentar
()

Top