Selamat Jalan! Petinggi 3 Negara Sampaikan Pesan Penuh Haru Atas Kematian Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang menjadi pemimpin terlama di Jepang, meninggal beberapa jam setelah ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen.

Pihak kepolisian dikabarkan telah menangkap Tetsuya Yamagami (41) yang merupakan pelaku penembakan terhadap Abe. Pelaku diketahui tidak melarikan diri setelah melepaskan tembakan terhadap Abe ketika tengah berpidato di kota Nara, dekat Stasiun Yamato-Saidaiji Jumat (8/7), pukul 11.30 waktu setempat.

Kepergian Abe lantas membuat sejumlah petinggi negara berikut mengutarakan belasungkawa.

1. Taiwan

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menuturkan kepergian Abe layaknya kehilangan seorang teman. Dalam keterangan resminya Tsai juga menyoroti kesamaan antara Jepang dan negaranya dan mengutuk tindakan kekerasan.

"Tidak hanya komunitas internasional kehilangan seorang pemimpin penting, tetapi Taiwan juga kehilangan seorang teman penting dan dekat. Taiwan dan Jepang adalah negara demokratis dengan supremasi hukum, dan pemerintah kami mengutuk keras tindakan kekerasan dan ilegal," kata Tsai dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya.

2. Korea Selatan

Menyusul Taiwan, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengirimkan belasungkawa kepada Akie Abe, istri mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Yoon bahkan menyebut Abe sebagai sosok politisi yang terhormat.

"Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga yang berduka dan orang-orang Jepang yang telah kehilangan perdana menteri terlama dan politisi yang dihormati dalam sejarah konstitusional Jepang," kata Yoon seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh kantor kepresidenan.

3. Inggris

Walau baru menjabat, Menteri keuangan baru Inggris Nadhim Zahawi turut mengirim belasungkawa atas kematian Abe. Ia mengatakan bahwa Abe telah kehilangan nyawanya dalam mengejar tujuan mulia untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

"Kami memasuki politik untuk melayani dan mencoba membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Shinzo Abe telah kehilangan nyawanya demi mengejar tujuan mulia itu. Semoga dia beristirahat dalam kedamaian abadi," ujarnya dikutip dari Reuters.