Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Selama Ramadhan Ada Karya Seni Kontemporer Berbaur Jadi Satu dengan Kuliner dan Teknologi di Sofia at The Gunawarman

Foto : Istimewa

Percakapan di depan karya yang dipamerkan di Sofia at the Gunawarman

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Agenda puasa Ramadhan selalu menjadi agenda penuh buka puasa bersama bersama saudara dan kolega. Di Sofiat at the Gunawarman ada pameran khusus selama Ramadhan 2023ini. Yakni pameran seni bertajuk "The Palette and The Plate," sebuah pameran seni yang menggabungkan pengalaman kesenian dengan teknologi dan kuliner.

Untuk menggelar pameran ini, Gunawarman Group menjalin kerjasama dengan Artopologi, sebuah platform lokapasar karya seni yang terintegrasi blockchain.

Lukisan dan patung yang dipamerkan adalah hasil karya Agapetus Kristiandana, Andy Dewantoro, Bestrizal Besta, Gabriel Aries, Galam Zulkifli, Ines Katamso, Maryanto, Seulgi Yoon Suak, dan Tara Kasenda.

Karya-karya yang dipamerkan di area lounge Sofia at The Gunawarman telah dikurasi khusus oleh Artopologi dan mitranya, Galeri Semarang, demi menghadirkan pengalaman kuliner dan demonstrasi integrasi teknologi dengan teknik seni rupa yang unik, misalnya teknik ilusi optik. Setiap karya seni yang dipamerkan juga akan disertai dengan Sertifikat Keaslian digital yang terdaftar di blockchain.

"Kami senang sekali bisa menghadirkan pengalaman unik yang menggabungkan seni rupa, kuliner, teknologi dan musik untuk tamu-tamu yang berbuka puasa di Sofia at The Gunawarman. Acara kolaborasi bersama Artopologi memberikan nuansa baru dan aktivitas yang berbeda di area SCBD yang dapat menjadi destinasi selama bulan Ramadhan, "kata Arlene Yuwono, Chief Marketing and Business Development Officer Gunawarman Group, dalam rilis pameran The Palette and The Plate hari Sabtu, 18 Maret 2023.

"Kerjasama ini adalah bagian dari program rutin yang kami adakan dalam rangka menyediakan ruang, baik online maupun offline, untuk menghadirkan karya seni dalam hidup sehari-hari yang bisa menyegarkan pikiran, menstimulasi percakapan, dan menginspirasi wacana kreatif," jelas Intan Wibisono, CEO & Founder Artopologi. "Pameran serupa akan diadakan secara berkala oleh Artopologi di berbagai ruang alternatif di mana para pecinta seni berkumpul," tambah Intan.

Seluruh karya yang terpajang dapat dikoleksi langsung melalui platform www.artopologi.com dengan mata uang rupiah, termasuk Sertifikat Keasliannya yang berbasis blockchain tanpa memerlukan mata uang kripto sama sekali. Kurasi karya yangdipamerkan selama The Palette and The Plate berlangsung akan diperbarui secara berkala.

"Kami ingin supaya karya dari seniman Indonesia, baik yang baru maupun yang sudah senior, bisa lebih dikenal oleh masyarakat awam atau kolektor baru," jelas Dennis Levy, pemilik Galeri Semarang yang menjadi mitra kali ini, dalam sambutannya.

Pameran The Palette and The Plate akan berlangsung mulai tanggal 18 Maret hingga 30 April 2023 dan bisa dikunjungi pada waktu operasional Restoran & Lounge pukul 06.00 - 24.00 WIB oleh para pecinta seni.


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top