Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
PMI Manufaktur

Sektor Pengolahan Dorong Kelanjutan Pemulihan Ekonomi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang tercatat di level 53,2 pada Maret 2021 atau sudah masuk kategori ekspansi menunjukkan optimisme pemulihan ekonomi nasional berkelanjutan.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu, mengatakan kelanjutan pemulihan ekonomi nasional terutama untuk aktivitas sektor pengolahan didorong oleh ekspektasi peningkatan permintaan domestik. "PMI Manufaktur sebagai leading indicator sektor industri pengolahan menggambarkan kondisi produksi, permintaan, dan penjualan terus berada pada level ekspansi dan mencapai level tertinggi," kata Febrio, di Jakarta, Kamis (1/4), seperti dikutip dari Antara.

Febrio menyatakan angka yang meningkat dari level 50,9 pada Februari 2021 dan merupakan data tertinggi sejak survei pertama kali pada April ini menggambarkan percepatan tajam dari tingkat pertumbuhan output dan permintaan baru.

Kenaikan tajam pada permintaan baru memberikan tekanan pada kapasitas operasional sehingga mendorong perusahaan untuk meningkatkan aktivitas pembelian.

Sementara itu, biaya input produksi dan inflasi meningkat karena kurangnya pasokan dan sulitnya mendapatkan input dari luar negeri. "Respons yang semakin positif dari sisi produsen harus dibarengi dengan perbaikan sisi permintaan yang semakin membaik juga," tegasnya.

Selain itu, program vaksinasi nasional menimbulkan optimisme yang kuat ke pelaku bisnis akan pemulihan ekonomi. "Momentum ini akan dijaga dengan terus mengakselerasi program vaksinasi, pelaksanaan program PEN dan realisasi belanja negara secara keseluruhan," katanya.

Secara terpisah, Pakar Ekonomi dari Universitas Surabaya (Ubaya), Bambang Budiarto, mengaku sepakat dengan peluang pemulihan ekonomi, asal upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 berhasil.

"Semua sektor sedang menunjukkan optimisme dalam pemulihan ekonomi nasional. Kita lihat titik puncaknya saat Idul Fitri, jika tidak ada ledakan klaster Covid-19, dipastikan optimisme pemulihan ekonomi akan tercapai," pungkas dia.

n SB/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top