Sekolah Sulit Internet Bisa Maksimalkan Rumah Belajar

JAKARTA - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), MHasan Chabibie,mengatakan ada masa pembelajaran jarak jauh pada beberapa sekolah di daerah masih sulit mengakses internet. Untuk mengatasinya maka sebaiknya sekolah-sekolah tersebut bisa memanfaatkan portal Rumah Belajar Kemendikbud untuk mendukung proses pembelajarannya.

"Ada kondisi banyak sekali kepulauan di sana yang tidak memungkinkan koneksi internet dengan baik. Oleh karenanya kami dari sisi rumah belajar mencoba memberikan beberapa alternatif," kata Hasan, dalam seminar dengan tema Menyongsong Tahun Ajaran Baru Bersama Rumah Belajar, di Jakarta, Rabu (15/7).

Hasan menjelaskan Rumah Belajar masih bisa diakses meski daerah tersebut keterbatasan akses internet. Rumah Belajar menyediakan konten digital tanpa koneksi internet melalui PSP offline. Fasilitas tersebut memungkinkan guru menggunakan pendekatan live classroom atau blended learning.

Dengan begitu, guru atau para pengajar bisa berkreasi mengombinasikan pembelajaran tatap muka dengan dalam jaringan. "Selama ada listrik yang ada di sana, tetap bisa menggunakan Rumah Belajar," imbuhnya.

Lebih jauh Hasan menjelaskan Rumah Belajar yang sudah berjalan selama sembilan tahun terus meningkat jumlah pengunjung maupun pengguna. Sampai saat ini terdapat 14 juta pengguna dengan total kunjungan mencapai 157 juta pengunjung.
Halaman Selanjutnya....