Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Belajar

Sekolah Harus Menjaga Mutu Pendidikan

Foto : ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika

A   A   A   Pengaturan Font

PURWAKARTA - Seluruh sekolah diminta konsisten menjaga mutu pendidikan agar masyarakat menerima layanan pembelajaran berkuliatas. Saran ini disampaikan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Kamis (2/12).
"Dunia pendidikan harus mempersiapkan para peserta didik memiliki kemampuan kompetensi abad 21," kata bupati. Dia mengatakan ini di sela-sela "Deklarasi dan Pengukuhan Forum Komunikasi Sekolah Dasar Swasta (Fokusdas) Purwakarta."
Ia mengatakan, ke depan dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan perubahan zaman yang sangat cepat. Disrupsi pendidikan sudah di depan mata, bahkan sudah dirasakan berbagai dampaknya dengan adanya pandemi Covid-19.
Atas kondisi seperti itu, diharapkan agar sekolah-sekolah baik berstatus negeri maupun swasta, tetap konsisten menjaga mutu pendidikan. Menurutnya, perkembangan informasi teknologi terus berjalan dengan cepat seiring dengan lahirnya revolusi industri 4.0. Ini merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi industri. Semua proses produksi berjalan menggunakan internet sebagai penopang utama.
Anne menyebutkan, dunia pendidikan harus mempersiapkan para peserta didik agar memiliki kemampuan kompetensi abad 21 yang disebut dengan 4C. Ini adalah critical thinking and problem solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), creativity (kreativitas), communication skills (kemampuan berkomunikasi), dan ability to work follaboratively (kemampuan untuk bekerja sama).
Bupati menambahkan, perubahan-perubahan saat ini semakin terasa, termasuk pada dunia pendidikan. Saat ini, guru menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Guru menghadapi peserta didik yang jauh lebih beragam, materi pelajaran yang lebih kompleks, dan sulit. Juga standar proses pembelajaran dan tuntutan capaian kemampuan berpikir siswa yang lebih tinggi.
Untuk itu, dibutuhkan guru yang mampu bersaing bukan lagi kepandaian, tetapi kreativitas, dan kecerdasan bertindak. Menurut bupati Anne, kaitan dengan fokus pembangunan tahun 2022 ialah optimalisasi kualitas mutu pendidikan. Caranya, mengedepankan inovasi pembelajaran baik daring maupun hybrid learning. Kemudian, peningkatan sarana prasarana pendidikan yang layak sesuai dengan standar pelayanan.
Perlu juga pengembangan kapasitas tenaga pendidik melalui bimbingan teknis serta pelatihan baik secara daring ataupun tatap muka.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top