Sekjen PBB Prihatin atas Peningkatan Ketegangan
Lanjutkan Provokasi l Gambar yang dirilis kantor berita KCNA memperlihatkan sebuah misil diluncurkan oleh Korut pada Selasa (14/3) lalu. Pada Kamis (16/3) pagi, Korut dilaporkan kembali melanjutkan provokasinya dengan meluncurkan misil balistik jarak jauh yang melanggar resolusi DK PBB.
Atas provokasi terbaru Korut itu, Kantor Kepresidenan Korsel segera menggelar rapat dengan Dewan Keamanan Nasional (NSC) yang dipimpin oleh Ketua Badan Keamanan Nasional, Kim Sung-han.
Sebelum keberangkatannya ke Jepang untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi bilateral, Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, telah terlebih dahulu menghadiri rapat NSC dan menginstruksikan langkah tanggapan.
Presiden Yoon mengatakan bahwa militer Korsel tetap menjaga postur kesiapsiagaan bersama militer AS yang mampu mencegah ancaman apa pun dari Korut, sembari menginstruksikan pelaksanaan latihan militer gabungan antara Korsel dan AS secara lebih seksama, serta latihan militer udara dan latihan militer kapal induk.
Bahas Provokasi
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya