Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Korut Luncurkan Lagi Misil Balistik Jarak Jauh

Sekjen PBB Prihatin atas Peningkatan Ketegangan

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Lanjutkan Provokasi l Gambar yang dirilis kantor berita KCNA memperlihatkan sebuah misil diluncurkan oleh Korut pada Selasa (14/3) lalu. Pada Kamis (16/3) pagi, Korut dilaporkan kembali melanjutkan provokasinya dengan meluncurkan misil balistik jarak jauh yang melanggar resolusi DK PBB.

A   A   A   Pengaturan Font

Sekjen PBB mengungkapan keprihatinannya atas semakin meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, terlebih setelah Korut meluncurkan misil balistik jarak jauh yang melanggar resolusi DK PBB.

SEOUL - Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyatakan keprihatinan atas terjadinya peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea.Keprihatinan Guterres itu disampaikan oleh juru bicaranya, Stephane Dujarric, pada Rabu (15/3) waktu setempat.

"Aktivitas senjata nuklir Korea Utara (Korut) melanggar kewajiban yang ditetapkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Dujarric. "Oleh karena itu Sekjen Guterres kembali mendesak Korut untuk memenuhi kewajiban internasional yang dimuat dalam resolusi Dewan Keamanan PBB," imbuh dia.

Selain itu, Sekjen Guterres juga mendesak Korut untuk meredakan ketegangan, membuka kembali dialog, serta menyerukan agar semua pihak terkait menyediakan lingkungan yang kondusif untuk pembukaan kembali dialog denuklirisasi yang lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diubah di Semenanjung Korea.

Sementara itu Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel mengatakan bahwa Korut kembali meluncurkan misil balistik jarak jauh ke arah Laut Timur pada Kamis (16/3) pagi, dan otoritas militer Korsel dan Amerika Serikat (AS) menilai misil tersebut serupa dengan misil balistik antar-benua (ICBM) jenis baru milik Korut yaitu Hwasong-17, namun hampir tidak terdapat kemungkinan misil tersebut adalah ICBM berbahan bakar padat.

"Kami mendeteksi satu misil balistik jarak jauh diluncurkan ke arah Laut Timur dari Sunan, Pyongyang, pada pukul 07.10 pada Kamis," kata JCS. "Misil itu diluncurkan dari sudut tinggi dan jatuh di Laut Timur setelah terbang sejauh 1.000 kilometer selama lebih dari satu jam," imbuh JCS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top