Sekjen PBB Desak COP-28 untuk Segera Menghentikan Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Sekjen PBB Antonio Guterres saat pembukaan Forum Doha di Doha, Qatar, Minggu (10/12). Guterres mendesak tercapainya kesepakatan di KTT Iklim Conference of the Parties 28 (COP-28) untuk menghapuskan bahan bakar fosil secara bertahap.
DUBAI - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada Senin (11/12), mendesak tercapainya kesepakatan di KTT Iklim Conference of the Parties 28 (COP-28) untuk menghapuskan bahan bakar fosil secara bertahap, dan mendesak para perunding untuk menunjukkan fleksibilitas pada jam-jam terakhir pertemuan tersebut.
Dikutip dari The Straits Times, kurang dari sehari sebelum penutupan KTT, Guterres terbang kembali ke Dubai dan memperingatkan "masih ada kesenjangan besar" yang menghambat tercapainya konsensus. "Kita berpacu dengan waktu," kata Guterres kepada wartawan.
"Sekarang adalah waktunya untuk ambisi maksimal dan fleksibilitas maksimal. Ini saatnya untuk melakukan negosiasi dengan iktikad baik," katanya.
Guterres, yang menjadikan iklim sebagai prioritas utama, meminta para perunding untuk memiliki fokus tunggal dalam mengatasi akar penyebab krisis iklim, produksi dan konsumsi bahan bakar fosil.
Dia meminta KTT tersebut untuk mengakui perlunya menghapuskan semua bahan bakar fosil, sebuah sikap yang ditentang oleh produsen minyak yang dipimpin oleh Arab Saudi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya