Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sekda Pemprov DI Yogyakarta Akan Pensiun pada 1 Maret 2023, Pengganti Tunggu Panitia Seleksi dari Pusat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Sektretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi DIY, Kadarmanta Baskara Aji akan memasuki purna tugas per 1 Maret 2023. Meski demikian, pemilihan panitia seleksi pemilihan Sekda DIY periode selanjutnya masih menanti kebijakan pusat.

"Kami masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait seleksi pejabat untuk mengganti Sekda DIY. Panitia seleksi akan melibatkan dua unsur yang yakni BKN dan Kemendagri. Kita tunggu saja rekomendasi dari pusat untuk timnya, nanti diatur dalam SK Gubernur," jelasGubernur DIY, Sultan HB X, di Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (28/12).

Sultan berharap seleksi akan diselenggarakan sesuai dengan langkah-langkah yang sudah ada dalam ketentuan. Disinggung soal bakal calon Sekda DIY, Sri Sultan menyebut belum ada calon Sekda DIY. "Kami belum rumuskan siapa saja calonnya, dari lingkup Pemda DIY," kata Sri Sultan.

Sementara, bertindak sebagao perwakilan penerima SK pensiun pada hari ini, Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan rasa syukurnya menerima SK pensiun dari Gubernur DIY.

"Saya kira ini momentum yang membanggakan, karena yang menyerahkan Bapak Gubernur (DIY) langsung. Karena tidak semua yang pensiun, SK-nya disampaikanNgarsa Dalem,"jelasnya.

Aji menyampaikan bahwa sebagai pegawai dan pelayan di lingkungan Pemda, ia merasa dibimbing dengan baik oleh seorang panutan yang menjadi kebanggaan yakni Ngarsa Dalem. "Meskipun peran kami tidak banyak, namun kami merasa bangga dan bahagia pernah jadi bagian dari Pemda DIY. Sehingga walaupun sedikit (perannya), kami merasa memiliki dan punya andil dalam melaksanakan tugas di lingkungan Pemda DIY," katanya.

Selanjutnya, Aji memohon doa agar setelah menjalani masa pensiun, ia bersama pensiunan lainnya dapat terus direstui untuk dapat diberikan kesempatan untuk mengabdi. "Walaupun tidak sebagai PNS, namun bisa di tempat lain, agar bisa meneruskan perjuangan dan kesenangan kami, supaya masa pensiun tetap bisa berkontribusi dan sehat. Kami juga mendoakan Ngarsa Dalem dan Bapak/Ibu sekalian diberikan kesehatan dan usia yang panjang," harapnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala perkataan atau perbuatan yang sekiranya tidak sesuai dengan perkenan Sri Sultan. "Dalam melaksanakan tugas, tentu ada hal yang tidak berkenan, bahwa kami tidak sengaja ngleroaken dhawuh Sri Sultan, kami mohon maaf," tutupnya.


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top