Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Integritas Milenial - Kejahatan Digital Makin Mengkhawatirkan

Sekda: Pahami Budaya Antikorupsi Sejak Dini

Foto : ANTARA/HO-Pemkab Tangerang

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Banten Moch Maesyal Rasyid saat memberikan pemaparan terkait integritas.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Generasi muda Kabupaten Tangerang diminta memahami nilai integritas dan budaya antikorupsi. Jika mereka sudah paham akan mampu mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.

Harapan tersebut dikemukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid, Jumat (8/12). "Generasi muda harus punya integritas dan antikorupsi untuk mewujudkan Indonesia Emas," ucap Rasyid.

Dia mengatakan ini saat menghadiri lomba cerdas cermat, pidato, dan yel-yel tingkat SMP/sederajat dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi di Tangerang, Jumat. Menurut dia, generasi muda saat ini bukan lagi menjadi objek pasif suatu kebijakan. Mereka harus menjadi pelopor atau pelaksana aktif yang mampu berpikir luas dengan tetap menjaga integritas.

Kendati demikian, Rasyid mendorong agar para pelajar Kabupaten Tangerang dapat lebih memahami konsekuensi terhadap pelanggaran hukum. Juga menghindari perbuatan melanggar hukum dan menumbuhkan budaya antikorupsi sejak dini.

"Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan budaya antikorupsi sejak dini khususnya bagi para pelajar. Juga sekaligus memberi pemahaman yang benar agar mereka tidak terjerumus melawan hukum," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Ricky Tommy Hasiholan, menjelaskan, kegiatan lomba cerdas cermat tersebut merupakan rangkaian memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia.

Kegiatan tersebut juga untuk mendorong generasi muda agar bisa lebih mendalami pedoman penghayatan pengalaman nilai-nilai kejujuran. "Siswa-siswi SMP diedukasi tentang bahaya korupsi. Maka, mereka perlu diajak mencegah lebih dini terhadap korupsi," ujar Ricky.

Kejahatan Digital

Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, berkolaborasi dengan Cyber Security Independent Resilient Team of Indonesia menggelar pelatihan "cyber security awareness" untuk pegawai pranata komputer dalam meningkatkan keamanan sistem jaringan, aplikasi perangkat lunak, dan data dari potensi kejahatan digital.

"Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran para pegawai pranata komputer untuk lebih mengoptimalkan tindakan-tindakan preventif dalam mencegah ancaman siber yang tengah marak," kata Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Indri Astuti.

Indri menambahkan, pelatihan tersebut merupakan langkah strategis untuk lebih mengoptimalkan tindakan preventif dalam mencegah ancaman siber. "Ancaman keamanan siber dan digital termasuk dalam kategori tinggi, sehingga sangat mengkhawatirkan," ujarnya.

Deputi Operation Cyber Security Independent Resilient Team of Indonesia, Muhammad Salahudin, menambahkan bahwa pelatihan cyber security awareness untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber secara personal. Misalnya, membatasi akses pengguna. Kemudian, menggunakan autentikasi bervariasi, menggunakan kombinasi kata sandi yang rumit, menggunakan teknologi cloud computing, dan menghindari surat elektronik spam.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top