Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Virus

Sejuta Masker Dibagikan Gratis melalui Puskesmas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Pemprov Jawa Barat (Jabar) Senin (23/3) mulai membagikan masker gratis kepada masyarakat melalui Puskesmas terdekat. Sebanyak satu juta buah masker dibagikan kepada masyarakat menengah bawah yang sudah di verikasi pihak puskesmas dan RT/RW.

"Untuk tahap satu didahulukan kepada mereka yang sakit atau yang bergejala sakit dan prosedur memintanya di Puskesmas," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Bandung, Minggu (22/3).

Sehingga prioritas Puskesmas yang membagikan masker itu akan disebarkan di wilayah yang sudah terdapat kasus positif Korona. Puskemas yang berada di zona tersebut pun diminta segera mengajukan per mintaan masker melalui aplikasi Pikobar. Setelah itu, Dinas Kesehatan Jabar akan mengirimkan masker ke Puskesmas tersebut meng guna kan layanan PT Pos Indonesia.

PT Pos sendiri menyatakan siap untuk mendisribusikan mas ker ke puskesmas di seluruh Jabar. Kerja sama pendistribusian ter sebut ditan dai dengan penan datangan an MoU dan PKS yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja bersama Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia Yuzon Erman di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu.

Prioritas Penerima

Puskesmas yang berada di daerah terpapar korona terbanyak, seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya, menjadi prioritas untuk menerima masker.

Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia Yuzon Erman menyatakan siap mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi Korona.

"Terima kasih atas kepercayaan kepada Pos Logistik untuk bisa mendukung penang anan Korona. Kami punya kesiapan, alokasi titik pengiriman barang segera kami siapkan. Sehingga bisa kami langsung distribusikan," kata nya.

Di Kota Bandung sendiri, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyemprotkan cairan teepol di Masjid Agung, Alun-alun, Jalan Dalem Kaum, Otista, Kepatihan, Dewi Sartika, Riau dan Jalan Ahmad Yani, kemarin.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana mengatakan, cairan yang diguna kan memang untuk me madamkan kebakaran. Namun itu bisa digunakan karena Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia merekomendasikan zat fenol untuk digunakan sebagai dis fenktan. tgh/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top