Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Sejuta" Manfaat Tanaman Kelor bagi Kesehatan

A   A   A   Pengaturan Font

Daun kelor tidak berefek samping apa pun. Ia juga bisa dikonsumsi segala usia, termasuk ibu yang sedang mengandung atau menyusui, serta manula. Bahkan, bayi berusia enam bulan ke atas juga bisa mengonsumsinya. Daun kelor sangat baik dimasak menjadi bubur sebagai makanan pendamping ASI (hlm 35).

Ia juga berperan sebagai penyangga sistem imunitas alami yang sangat efektif sehingga membantu penyembuhan berbagai penyakit secara cepat. Unsur antioksidan yang sangat kuat di dalam kelor mampu memberikan suplemen dan menjaga fungsi imunitas tubuh secara alami. Ia terkadang dimanfaatkan juga untuk menurunkan maupun meningkatkan berat badan. Karena kelor mengandung makro dan mikro nutrien yang sangat unik. Mengonsumsi daun kelor sama artinya makan sebagian besar senyawa gizi yang diperlukan tubuh.

Dalam kehidupan suami-istri, daun kelor dimanfaatkan untuk meningkatkan libido seksual. Selama berabad-abad, dia terbukti efektif menyembuhkan para penderita impotensi. Biasanya untuk tujuan ini yang digunakan adalah cabang kelor yang sangat muda, luna, dan berwarna hijau. Caranya, kulit cabang kelor dikupas langsung dikunyah.

Penderita insomnia dianjurkan mengonsumsi daun kelor. Begitu pula mereka yang daya pengelihatannya berkurang atau buruk. Para pakar dan peneliti di seluruh dunia sepakat, berdasarkan hasil penelitian mereka, kelor mengandung senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Rahasianya, terletak pada fakta bahwa kelor sangat kaya akan unsur catachin polephenol, terutama senyawa epigallocatechin gallate, senyawa antioksidan. Ini secara medis mampu menghambat pertumbuhan dan membunuh sel kanker, tanpa harus mengganggu sel tubuh yang sehat (hlm 51).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top