Sejarah Wisata Kebun Raya Bogor
Sesampainya di Bogor yang dulu bernama Buitenzorg, Reindwardt langsung memulai riset dan meneliti berbagai tanaman yang berguna untuk pengobatan. Tanaman ini kemudian dikumpulkan di halaman Istana Bogor yang sempat dihuni Thomas Stamford Raffles pada 1811 - 1816.
Raffles sendiri memiliki minat yang tak kalah besar di bidang botani. Dibantu William Kent, halaman Istana Bogor ternyata sudah ia sulap menjadi taman bergaya Inggris klasik yang menjadi cikal bakal sejarah Kebun Raya Bogor.
Tanggal 15 April 1817, Reindwardt mengajukan ide untuk mendirikan kebun botani ke Van der Capellen. Ide ini disetujui dan akhirnya, 18 Mei 1817, Lands Plantentuin de Buitenzorg (KRB) diresmikan.
Mendapat tanah sebesar 47 ha di sekitar halaman Istana dan bekas samida, Reindwardt semakin giat mengumpulkan tanaman dan benih dari berbagai penjuru nusantara. Diperkirakan, ada sekitar 900 tanaman yang berhasil ia koleksi.
Bogor pun segera menjadi pusat pengembangan pertanian dan hortikultura di Indonesia. Reindwardt juga menjadi perintis pembuatan herbarium dan mendirikan Herbarium Bogoriense
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya