![Sejarah Tercipta di Cabor Atletik dan Senam](https://koran-jakarta.com/images/article/sejarah-tercipta-di-cabor-atletik-dan-senam-240805000311.jpg)
Sejarah Tercipta di Cabor Atletik dan Senam
![Sejarah Tercipta di Cabor Atletik dan Senam](https://koran-jakarta.com/images/article/sejarah-tercipta-di-cabor-atletik-dan-senam-240805000311.jpg)
meraih medali emas Olimpiade I Julien Alfred dari Saint Lucia berselebrasi saat meraih medali emas Olimpiade setelah memenangkan final nomor 100m putri Olimpiade Paris 2024 di Stade de France, Saint-Denis, Paris, Minggu (4/8) dini hari WIB. Alfred melaju dengan luar biasa untuk mengejutkan favorit pemenang Sha’Carri Richardson dengan catatan waktu 10,72 detik.
Perselisihan
Di luar arena, perselisihan tentang gender dalam tinju kembali menjadi sorotan ketika Imane Khelif mengalahkan Anna Luca Hamori asal Hungaria dengan poin untuk memastikan setidaknya medali perunggu. Petinju Aljazair itu menangis setelah pertarungan. "Ini pertarungan untuk harga diri saya," ujar Khelif.
Kemenangan Khelif dalam 46 detik atas Angela Carini dari Italia memicu perselisihan yang meluas di luar ring. Politisi dan selebriti turut memberikan pendapat dalam kontroversi tersebut. Asosiasi Tinju Internasional mendiskualifikasi Khelif di kejuaraan dunia tahun lalu, mengatakan dia gagal dalam tes kelayakan gender.
Tidak ada indikasi bahwa Khelif mengidentifikasi dirinya sebagai apa pun selain seorang wanita. Presiden IOC Thomas Bach menyerukan diakhirinya perselisihan tersebut. Ini juga mempengaruhi Lin Yu-ting dari Taiwan.
Sementara itu, di lapangan tanah liat Roland Garros, Zheng Qinwen menjadi pemain Tiongkok pertama yang memenangkan medali emas tunggal tenis Olimpiade saat mengalahkan Donna Vekic dari Kroasia 6-2, 6-3 di final. ben/AFP/G-1
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya