Sejarah Perjalanan Nama Serang dari Kolonial hingga Saat Ini, Berikut Fakta Dibaliknya
Namun, karena sifat congkak dari orang-orang Belanda, pemerintah Banten tidak mau bersimpati kepada mereka, sehingga kerap terjadi selisih paham yang berlangsung sangat lama.
Pada 1651, pemerintahan Banten dipegang oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Selama masa pemerintahannya, politik, ekonomi, perdagangan, pelayaran, dan kebudayaan berkembang sangat pesat.
Di saat yang sama, bentrokan dan peperangan antara Belanda dengan pemerintah Banten semakin sering terjadi karena Sultan Ageng Tirtayasa sangat membenci Belanda.
Untuk melumpuhkan Sultan Ageng Tirtayasa, Belanda mempraktikkan devide et impera atau politik adu domba.
Pada akhirnya, karena bujukan sang anak, Sultan Haji, yang telah dipengaruhi Belanda, Sultan Ageng Tirtayasa berhasil ditangkap dan dipenjara di Batavia sampai akhir hidupnya tahun 1692.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya