Sejarah 9 Maret: Lahirnya Boneka Barbie yang Fenomenal
Ragam boneka Barbie.
Foto: IstimewaHari ini 64 tahun yang lalu, menandakan pertama kalinya boneka Barbie diperkenalkan ke dunia. Mengenakan pakaian renang bergaris hitam dan putih, boneka plastik berukuran 11 inci dengan rambut pirang bergelombang diluncurkan di American Toy Fair di New York City, pada 9 Maret 1959.
Hadir dengan nama Barbara Millicent Roberts, Barbie seri pertama itu menjadi boneka mainan dengan fitur dewasa pertama yang diproduksi secara massal di AS. Kelahiran Barbie sendiri tak lepas dari gagasan Ruth Handler, yang merupakan pendiri perusahaan mainan Mattel, Inc. pada tahun 1945.
Ide pembuatan Barbie dicetuskan Handler ketika ia melihat putrinya yang masih kecil mengabaikan boneka bayinya dan lebih memilih untuk bermain dengan boneka kertas yang menggambarkan wanita dewasa. Saat itulah Handler menyadari ada ceruk penting di pasar untuk mainan yang memungkinkan gadis kecil membayangkan masa depan.
Melansir laman History, visual boneka Barbie mengikuti model boneka bernama Bild Lilli, yang terinspirasi dari karakter komik Jerman. Boneka itu awalnya dipasarkan sebagai hadiah lelucon cabul untuk pria dewasa di toko tembakau.
Boneka Lilli kemudian menjadi sangat populer di kalangan anak-anak. Mattel, Inc, kemudian membeli hak atas Lilli dan membuat versi mereka sendiri, yang Handler namai "Barbara", mengikuti nama sang putri.
Dengan mensponsori program TV "Mickey Mouse Club" pada tahun 1955, Mattel, Inc. menjadi salah satu perusahaan mainan pertama yang menyiarkan iklan untuk anak-anak.
Mereka menggunakan media ini untuk mempromosikan mainan baru mereka, yang membuat permintaan untuk boneka Barbie meningkat pesat pada tahun 1961. Kesuksesan ini membuat perusahaan memproduksi seri Barbie lainnya. Handler kemudian menciptakan pacar Barbie yang diberi nama Ken, sesuai nama putranya.
Pada tahun-tahun berikutnya, Mattel, Inc. meluncurkan sahabat Barbie, Midge, yang dirilis pada tahun 1963, juga Skipper yang merupakan adik Barbie pada tahun berikutnya.
Handler selalu melihat Barbie sebagai cerminan zaman, dengan boneka pertama yang meniru kemewahan bintang tahun 1950-an seperti Elizabeth Taylor dan Marilyn Monroe.
Selama bertahun-tahun, Barbie menghasilkan penjualan besar dan bahkan menjadi salah satu mainan paling ikonik dalam sejarah.
Menurut History, banyak wanita melihat Barbie sebagai alternatif dari peran gender tradisional tahun 1950-an. Selama rentang keberadaannya, Barbie telah memiliki lebih dari 200 pekerjaan berbeda, mulai dari pramugari, dokter, pilot, astronot, atlet Olimpiade dan bahkan calon presiden AS.
Untuk membantu gadis-gadis muda yang menderita kanker, Mattel, Inc. merilis Barbie dengan tampilan botak bernama Ella. Pertama kali diproduksi pada tahun 2012, mereka dibuat hanya dalam jumlah terbatas dan didistribusikan langsung ke rumah sakit. Namun karena permintaan yang tinggi, perusahaan setuju untuk memproduksi lebih banyak Barbie Ella pada tahun 2014.
Namun, tak sedikit yang menilai bahwa Barbie mendorong anak-anak untuk menjadi materialistis karena Mattel, Inc. terus memproduksi aksesoris mewah untuk Barbie yang mencakup mobil, pakaian, desainer, hingga rumah impian Barbie.
Penampilan Barbie juga tak lepas dari kontroversi karena selalu menampilkan pinggul berukuran kecil dan payudara besar yang membangun realita wanita sejati atau body goals. Hal ini membuat banyak orang mengklaim bahwa Barbie memberikan contoh yang tidak realistis dan memupuk citra tubuh yang negatif.
Terlepas dari kritik tersebut, penjualan barang dagangan terkait Barbie terus melonjak, mencapai 1 miliar dolar per tahun pada tahun 1993. Sejak 1959, lebih dari satu miliar boneka Barbie telah terjual di seluruh dunia dan Barbie sekarang menjadi ikon global yang bonafit.
Untuk mengatasi kritik lama bahwa Barbie tidak secara akurat mencerminkan keragaman wanita modern, Mattel, Inc. pada tahun 2016 memperkenalkan fashionista Barbie yang tersedia dalam empat jenis tubuh, tujuh warna kulit, 22 warna mata dan 24 gaya rambut.
Pada tahun 2019, sekaligus menandakan ulang tahun ke-60 Barbie, perusahaan merilis tipe tubuh Barbie baru yang menampilkan payudara yang lebih kecil, pinggang yang lebih realistis dan lainnya.
Selama beberapa dekade, Barbie terus berevolusi mengikuti perubahan zaman. Pada tahun 2018, Mattel merilis koleksi "Inspiring Women" baru yang menampilkan tiga wanita inovatif yang menampilkan Earhart, Frida Kahlo dan Katherine Johnson.
Earhart adalah wanita pertama yang terbang solo melintasi Samudra Atlantik, dan orang pertama yang terbang solo dari Hawaii ke daratan AS. Sementara Kahlo adalah seorang aktivis yang terus memengaruhi gerakan wanita hari ini. Johnson sendiri adalah seorang ahli fisika, ilmuwan luar angkasa dan ahli matematika di Langley Center NASA.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 5 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
Berita Terkini
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru
- Terus Meluas, Otoritas Victoria Keluarkan Perintah Evakuasi Akibat Kebakaran Semak
- Wamenhub Minta KCIC Siapkan Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang