Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Sejarah 22 Desember: Gerbang Brandenburg Satukan Dua Jerman

Foto : History.com

Gerbang Brudenberg di Berlin, Jerman.

A   A   A   Pengaturan Font

Tepat 33 tahun yang lalu, ribuan warga Jerman tumpah ruah ke jalan-jalan di Kota Berlin seraya bersorak bahagia merayakan kembali dibukanya Gerbang Brandenburg yang menandakan bersatunya Jerman Timur dan Barat pada 22 Desember 1989.

Terletak antara Pariser Platz dan Platz des 18. März, gerbang Brandenburg dibangun pada 1788 sampai 1791 oleh Carl G. Langhans atas usulan Frederick William II yang merupakan Raja Prusia kala itu. Gerbang setinggi 20 meter atau setara bangunan lima lantai dengan lebar 65 meter itu ditujukan sebagai pintu masuk ke Unter den Linden, yang menuju ke istana Prusia.

Walau nama asli Gerbang Brandenburg adalah Friedenstor yang berarti perdamaian, landmark bersejarah ini sebenarnya merupakan sanksi peperangan. Pada tahun 1806 misalnya, saat itu kemenangan tentara Napoleon membawa Prancis menduduki Berlin. Ia pun memutuskan merampas patung Quadriga yang berdiri kokoh di atas Gerbang Brandenburg.

Ironinya, patung Quadriga yang menggambarkan dewi kemenangan merupakan simbol perdamaian yang dibangun pada 1793. Namun, apa boleh buat. Patung itu dibawa Napoleon ke Prancis. Baru setelah kekalahan menimpa Napoleon, patung Quadriga akhirnya kembali lagi ke Berlin pada tahun 1814.

Satu abad setelahnya, Gerbang Brandenburg kembali menjadi saksi perang. Pasalnya, gerbang itu kemudian digunakan secara luas dalam propaganda Nazi. Adolf Hitler yang naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 1933 bahkan mengadakan parade di sana.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top