Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Sejak 2014, Pembiayaan Tunaiku Tembus Rp4 Triliun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) melalui platform pinjaman mikro berbasis aplikasi Tunaiku, telah memberikan pendanaan lebih dari 360.000 ribu masyarakat Indonesia, dengan total pembiayaan lebih dari 4 triliun rupiah. Aplikasi Tunaiku yang diluncurkan pada 2014 telah diunduh lebih dari 4,6 juta kali dan hadir di 16 kota besar di Indonesia.

Presiden Direktur Bank Amar, Vishal Tulsian mengatakan, selama 6 tahun ini, Tunaiku konsisten hadir dalam momen-momen penting kehidupan masyarakat Indonesia. Melalui pinjaman renovasi rumah dengan jumlah lebih dari 140 ribu senyuman, modal usaha dengan lebih dari 100 ribu senyuman dan biaya pendidikan lebih dari 45 ribu senyuman.

"Kami menjadi solusi finansial terpercaya bagi seluruh masyarakat di Indonesia yang telah memilih kami untuk mendukung banyak momen penting dalam kehidupan mereka. Tunaiku meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mendukung kebutuhan produktif seperti renovasi rumah, modal usaha, dan pendidikan," ungkapnya di Jakarta, Kamis (16/7).

Head of Retail Credit Tunaiku, Abraham Lumban Batu, menuturkan di tengah masa pandemi Covid-19, Tunaiku fokus untuk membantu para nasabah bersama- sama melewati masa yang penuh tantangan ini. Melalui Tunaiku, Bank Amar juga akan terus berkomitmen dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencapai target inklusi keuangan Indonesia sebesar 90 persen pada 2024. Hal tersebut diwujudkan melalui upaya Tunaiku dalam menyediakan layanan dan literasi keuangan.

"Selama enam tahun kami beroperasi, kami optimis tentang perkembangan Tunaiku. Kami melihat bahwa ekosistem fintech tumbuh dari meningkatnya permintaan oleh masyarakat Indonesia, terlebih selama pandemi saat ini di mana pinjaman mikro dapat membuat perubahan besar dalam membantu kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top