Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sehat dengan Olahan Buah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Buah-buahan merupakan makanan pendamping yang sangat kaya manfaat. Makan buah merupakan cara sederhana untuk hidup sehat.

Buah-buahan sangat menyehatkan dan bisa diolah untuk sajian makanan dan minuman. Namun, penyajian yang biasa saja membuat kita malas untuk menyentuhnya, bahkan dilirik pun tidak. Padahal dengan warna-warna menyegarkan dan menarik mata seharusnya buah-buahan menjadi makanan yang paling disukai.

Mangga, misalnya, buah ini tak hanya enak di konsumsi sebagai buah segar. Buah dengan nama latin mangifera indica ini juga bisa diolah dalam beragam kreasi kuliner.

Ya, kreasi kuliner dari bahan mangga bisa sangat beragam. Mulai dari yang hidangan penutup yang manis-manis, sajian pembuka yang segar hingga sajian makanan utama yang tak kalah menggoda.

Indonesia menjadi salah satu produsen buah mangga di dunia. Sejumlah daerah di Indonesia dikenal sebagai penghasil buah mangga. Sebut saja seperti Probolinggo di Jawa Timur atau Indramayu yang lebih dekat dari Jakarta. Saat musim mangga tiba, pasar-pasar buah di Jakarta akan dibanjiri mangga-mangga dari kedua daerah tersebut.

Selain harum manis, setidaknya ada sekitar 12 jenis mangga yang laku secara komersial di Indonesia. Namun pada dasarnya jumlah jenis mangga yang tumbuh di Indonesia jauh lebih banyak. Jumlahnya mencapai puluhan jenis.

Masing-masing jenis mangga biasanya memiliki karakteristik tersendiri. Baik dari tekstur daging buahnya maupun dari rasa buah serta aroma buah yang ditimbulkan.

Beberapa jenis mangga memiliki tektur daging buah yang lembut saat mangga sudah tua dan matang. Namun beberapa jenis mangga memiliki karakter daging buah yang tegap keras bahkan cenderung renyah meskipun sudah tua dan masak. Misalnya mangga jenis manalagi.

Salah satu jenis mangga yang paling populer dan banyak dikonsumsi di Indonesia adalah jenis harum manis. Tektur buahnya yang lembut dengan cita rasa manis yang dominan saat sudah tua dan matang membuat mangga jenis ini banyak dikreasikan ke ke dalam bebagai sajian. Mulai dari juice buah, smoothie mangga maupun sajian cake atau kue atau juga dikombinasikan menjadi sajian ice cream.

Mangga juga bisa diolah menjadi saus yang bisa dipadukan sebagai siraman untuk puding maupun untuk cake. Mangga juga bisa digunakan untuk menggantikan strawberry dan dipadukan dalam cheesecake untuk membuat sajian cheesecake yang sedikit berbeda dari sebelumnya.

Olahan Mangga juga bisa dikreasikan menjadi sajian ala negeri gajah putih Thailand, Manggo Sticky rice. Sajian ini menggunakan ketan, santan dan tak lupa mangga sebagai bahan utamanya. Rasanya juga gurih lezat dan manis segar mangga.

Di Indonesia kuliner nusantara juga mengenal kuliner berbahan dasar mangga. Yakni sambal mangga. Sambal mangga ini biasanya menggunakan mangga muda yang masih mengkel.

Mangga di serut atau di rajang halus bersama dengan cabai dan bahan lainnya. Terkadang masih ditambah dengan taburan kacang tanah goreng. Sambal mangga sangat pas dinikmati untuk teman sea food.

Masih dengan kuliner nusantara, olahan mangga lainnya adalah asinan buah mangga yang juga kerap disajikan sebagai salah satu sajian pembuka.

Asinan mangga biasanya menggunakan mangga muda dan juga mangga yang sudah matang. Tapi belum matang sempurna. Sehingga mampu menghadirkan sensasi rasa yang sangat kaya, manis, asam dan pedas. nik/E-6

Kaya Vitamin, Cocok untuk Makanan Pendamping

Mangga dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan berbagai vitamin. Mulai dari vitamin A,vitamin C, vitamin B dan lain sebagainya. Karenanya, mangga juga bisa diolah menjadi makanan pendamping asing

Setelah berumur enam bulan, bayi baru memerlukan makanan pendamping asi. Makanan pertama bayi sebagai pendamping asi, biasanya dari jenis buah-buahan manis yang mudah dicerna. Salah satunya buah mangga.

Salah satu olahan mangga yang bisa diracik untuk pendamping asi adalah pure mangga. Mangga manis diolah menjadi bubur buah mangga yang lembut sehingga mudah untuk di cerna.

Saat usia anak mulai bertambah, olahan mangga dapat lebih bervariasi. Misalnya menjadi puding dari sari buah mangga ataupun membuat smoothie mangga dengan beberapa tambahan bahan lain.

Sebagai pendamping asi, ada baiknya untuk memperhartikan beberapa hal saat memberikan mangga sebagai makanan pendamping asi. Pertama, sebaiknya memberikan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Jika tidak ada reaksi alergi atau lainnya, jumlah pemberian bisa ditambah.

Selain itu, ada baiknya juga untuk memberikan satu jenis mangga terlebih dahulu. Mangga memiliki jenis yang beragam. Baik di rasa maupun tektur. Ada baiknya untuk memperkenalkan jenis mangga dengan rasa yang manis dan tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna. nik/E-6

Tips Mengolah Mangga

1. Pilih buah mangga yang sudah tua dan matang

2. Perhatikan tekstur buah mangga. Beberapa olahan mangga sebaiknya disesuaikan untuk jenis sajian yang akan di olah. Misalnya mangga dengan tekstur lembut lebih pas untuk membuat smoothie, pure atau kue. Sementara mangga dengan tekstur yang keras lebih cocok untuk membuat asinan atau sambal mangga.

3. Perhatikan aroma mangga. Beberapa mangga memiliki aroma yang cukup kuat. Mangga jenis ini, cocok dijadikan sebagai sajian pembuka. Seperti untuk salad mangga ataupun asinan mangga. nik/E-6

Komentar

Komentar
()

Top