Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Segarnya Yoghurt Bandung

Foto : koran jakarta/teguh rahardjo
A   A   A   Pengaturan Font

Minuman yoghurt, selain nikmat juga menyehatkan. Minuman fermentasi ini bisa diolah dalam beberapa varian rasa.

Yoghurt, minuman fermentasi dari susu rasanya begitu menyegarkan. Di Kota Bandung, ada beberapa lokasi produsen yoghurt yang sudah terkenal sejak lama, bahkan pabriknya sudah ada sejak jaman Belanda.

Selain menikmati segarnya minuman yoghurt, pengunjung juga bisa menikmati suasana kafe unik yang menyajikan interior jadul. Misalnya Bandoengsche Melk Centrale atau yang akrab dipanggil BMC.

Lalu tidak jauh dari Gedung Sate juga ada kafe yang sangat terkenal dengan sajian yoghurt. Yakni Yoghurt Cisangkuy. Saat mampir ke Bandung, cobalah nikmati segarnya sajian yoghurt Bandung ini.

Sekilas BMC

Lembang dan Pangalengan sejak dulu disiapkan sebagai pusat penghasil susu. Susu dari dua daerah ini kemudian dikumpulkan di pusat Kota Bandung untuk diolah menjadi berbagai hidangan berbahan dasar susu.

Pusat pengolahan susu tersebut adalah BMC atau Bandoengsche Melk Centrale. BMC sendiri didirikan oleh Louis Hirschland dan Van Zijl, juragan peternakan sapi keturunan Boers.

Pada kurun periode awal abad ke-19 BMC menjadi pusat produksi susu yang maju di Hindia Belanda. Saat itu BMC yang berlokasi di Jalan Aceh Nomor 30, merupakan satu-satunya ndustri pengolahan susu Hindi Belanda.

BMC awalnya merupakan sebuah paguyuban pengumpul susu dari para peternak di kota Bandung pada awal abad ke-20. Produksi susu saat itu sangat melimpah yakni mencapai 13 ribu liter per hari.

Sehingga ini membutuhkan tempat penampungan, yakni BMC. Di BMC susu kemudian diolah dan dipasteurisasi, sebelum disalurkan dan dikonsumsi pelanggan baik di kota Bandung maupun luar kota Bandung.

Setelah kemerdekaan BMC kemudian diambil alih dan dikelola oleh BUMD milik Pemerintah Provinsi Jabar. Meski demikian baik bangunannya maupun menu sajian khas olahan susu tetap terjaga rasa dan kualitasnya.

Di sini Anda dapat menikmati berbagai minuman yang merupakan produk dari susu, seperti yoghurt coctail, milk shake, yoghurt shake, susu murni maupun susu dengan berbagai rasa seperti coklat atau strawberry.

Sambil menikmati sajian menu, Anda dapat sekaligus menikmati arsitektur unik bangunan tua jaman Belanda yang digunakan sebagai resto ini.

Eksterior bangunan ini dipertahankan mengikuti bangunan tua jaman Belanda. Begitu pula dengan interiornya yang sangat klasik meski telah ditata dengan modern. Di dinding ruangan BMC, Anda dapat melihat foto-foto kota Bandung jaman dulu seperti Jalan Braga tempo dulu.

Aneka macam Yoghurt BMC

Mampir di BMC, sajian yoghurt tentunya jangan ketinggalan. Ada beberapa menu yang disarankan oleh pemilik tempat ini. Misalnya yoghurt rasa leci, madu dan strawbery.

Yoghurt disajikan pada gelas ukuran besar memanjang. Warna-warni sirup dan susu membedakan masing-masing menu. Misal rasa leci (lychee) disajikan dengan warna hijau. Sepintas terlihat seperti rasa melon, karena pada umumnya rasa leci biasanya berwarna putih susu.

Kemudian untuk rasa strawberry disajikan serupa, hanya yang membedakan tentunya sirup warna merahnya.

Sementara yoghurt madu, dibagian bawah gelas diisi cairan madu kental murni, lalu diisi yoghurt yang kental. Untuk menikmatinya, tentu Anda harus mengocok hingga perasa leci, strawbery dan madu tercampur sempurna. Jika tidak, maka rasa asam akan lebih dominan.

Saat diminum, yoghut BMC terasa sangat kental. Sehingga alangkah lebih baik jika memesan air mineral sebagai teman minum yoghurt. Rasa asam dan manis yang disajikan dingin sangat pas jika dinikmati saat terik matahari menerangi Kota Bandung.

Sambil menikmati yoghurt, restoran yang sudah ada sejak tahun 1925 itu juga menawarkan aneka menu makanan kecil dan makan berat. Favorit pengunjung adalah sop buntut.

Ada bermacam jenis sajian sop buntut, mulai buntut goreng, bakar hingga rasa madu. Selain untuk makan siang atau makan malam, restoran ini juga menyediakan sarapan, karena buka sejak pagi.tgh/E-6

Nongkrong dan Menikmati Yoghurt Cisangkuy

Sesuai namanya, lokasi restoran yang dikenal dengan sajian yoghurtnya itu terletak di Jalan Cisangkuy. Tepatnya ada di bagian belakang dari gedung sate atau museum Pos Indonesia. Hanya beberapa puluh langkah kaki dari Museum Geologi Jalan Diponegoro, yoghurt Cisangkuy ini bisa disambangi.

Selain sajian yoghurt biasa, disini juga bisa memesan yoghurt coktail. Dimana yoghurt akan disajikan dengan potongan buah sesesuai selera pemesannya. Bahkan jika tidak masalah, Anda juga bisa memilih yoghurt dengan tambahan rum. Jadi memang rasanya tidak terlalu asam, berbeda dengan yoghurt BMC.

Karena memang ada dua pilihan minuman yoghurt, baik yang kental dan Jus, dengan pilihan rasa buah disamakan dengan rasa yoghurt. Rasa yang ditawarkan mulai dari coklat, strawberry, anggur, leci, mocca, dan rasa lainnya.

Untuk menu pendamping, Yoghurt Cisangkuy menyediakan aneka menu makanan seperti kentang goreng, sosis, bubur ayam bandung hingga jajanan di sekitar lokasi seperti siomay dan batagor.

Yoghurt Cisangkuy selalu ramai pengunjung. Mereka datang dan datang lagi untuk menikmati ademnya suasana restoran yang disekitarnya memang dipenuhi dengan pepohonan tinggi besar.

Tempat ini sudah ada sejak tahun 1976, tepatnya di Jalan Cisangkuy Nomor 66 Bandung. Bahkan kini lebih dikenal sebagai lokasi wisata kuliner khas yoghurt.tgh/E-6

Komentar

Komentar
()

Top