Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Segara Anakan, Pesona Laguna Hutan Mangrove Terluas di Pulau Jawa

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ekosistem mangrove di wilayah ini menyangkut siklus kehidupan ikan, udang, kepiting dan fauna lainnya, seperti burung dan aneka reptil. Laguna ini merupakan tempat berkembang biaknya satwa laut sebelum kemudian keluar melalui muara laguna ke laut lepas, Samudra Hindia, untuk selanjutnya ditangkap para nelayan.

Di Segara Anakan sedikitnya terdapat 15 spesies kepiting bakau, dan 90 persen dari jenis tersebut dapat ditemui dengan mudah di kawasan yang tertutup rapat oleh kawasan mangrove yang masih terjadi di laguna itu.

Keunikan ekosistem laguna Segara Anakan adalah adanya ikan sidat. Ikan ini memiliki kandungan DHA hampir dua kali lipat dibandingkan ikan biasa. Dari 12 spesies ikan sidat di dunia, tujuh di antaranya berkembang di daerah ini.

Mangrove mendukung produktivitas kehidupan laut. Daun-daunnya yang rontok ke air dan kemudian lapuk merupakan tempat mencari makan serta tempat pemijahan berbagai jenis ikan, udang, dan biota laut seperti kepiting yang bernilai ekonomi.

Badan Konservasi Segara Anakan dan Nusakambangan membagi Segara Anakan menjadi tiga bagian yaitu zona yaitu inti, zona transisi, dan zona pemanfaatan. Di zona pemanfaatan ini saat ini dikembangkan ekowisata berupa wisata hutan mangrove.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top