Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sebelas Preman "Penguasa" Pasar Kapuk Ditangkap

Foto : Koran Jakarta/john abimanyu

memeras Peda gang I Polres Metro Jakarta Barat menahan 11 preman yang sering kali meresahkan pedagang di Pasar Darurat Kapuk, Jakarta Barat, Selasa (29/10). Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi memastikan tidak akan ada lagi aksi premanisme di wilayahnya.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat menahan 11 preman yang sering kali meresahkan pedagang di Pasar Darurat Kapuk, Jakarta Barat. Selain sering memalak, preman ini juga menguasai lahan sekitar pasar. "Bermula dari informasi masyarakat terkait banyaknya aksi premanisme yang meresahkan warga Jakbar khususnya di daerah Kapuk, polisi bergerak mengamankan 11 preman pada Rabu, (30/10) lalu.

Kesebelas orang preman ini yang menduduki sebuah lahan pasar lapangan bola, pasar darurat di Kapuk Jakarta Barat," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suratna Sitepu ditemui di Kantornya, Jakarta Barat, Jumat (1/11). Eddy menuturkan preman ini sering kali memalak pedagang di sekitar dan juga ikut memeras warga yang berada di sekitaran lokasi pasar. "Para pelaku ditenggarai meminta sejumlah uang kepada para pedagang di sekitar lokasi pasar," jelas Edy.

Menurut Edy, ke-11 preman itu sudah dibawa ke Polres Jakarta Barat. Para preman itu masih diinterogasi oleh polisi. "Para pelaku sudah kita amankan, saat ini ke-11 pelaku sedang menjalani proses penyidikan untuk mendalami akan kasus tersebut," kata Edy. Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi memastikan tidak akan ada lagi aksi premanisme di wilayahnya.

Pihaknya akan tegas menindak para pelaku yang berani melakukan aksi premanisme. "Kami berkomitmen Jakarta Barat 'zero premanisme'," kata Hengki, Selasa (29/10). Menurut Hengki, pihaknya tidak segan-segan untuk menindak kepada preman yang ingin mengganggu kenyamanan masyakat sekitar. "Ada yang coba-coba kita sikat!" sambung Hengki. jon/P-6

Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top