Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pangan - Petani Tidak Menikmati Kenaikan Harga Pangan

Sebanyak 19,4 Juta Rakyat Sulit Penuhi Kebutuhan Pangan

Foto : ANTARA/Galih Pradipta
A   A   A   Pengaturan Font

>>Dua pertiga petani Indonesia adalah konsumen yang terdampak tingginya harga pangan.

>> Harga pangan yang tinggi bebani konsumen sekitar 98 miliar dollar AS pada 2013–2015.

JAKARTA - Inflasi pangan sepanjang 2018 dinilai menjadi salah satu penyebab belasan juta rakyat Indonesia kesulitan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Kenaikan harga pangan yang memberatkan konsumen itu ternyata juga tidak menguntungkan petani. Sebab, sekitar dua pertiga petani Indonesia adalah konsumen yang juga terkena dampak tingginya harga pangan.

Peneliti Indef, Bhima Yudhistira, mengemukakan tidak terpenuhinya kebutuhan pangan sebagian masyarakat Indonesia itu disebabkan berbagai faktor, salah satunya inflasi tinggi. Walaupun inflasi cenderung terkendali, dan sejak 2014 hingga 2017 tidak ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tapi inflasi pangan cukup tinggi.

"Januari kemarin inflasi pangan di atas dua persenan secara bulanan, dan harga daging sapi masih di atas 100 ribu rupiah per kilogram. Bawang merah, bawang putih, cabai juga mahal. Jadi, itu yang membuat masyarakat itu tidak bisa menjangkau kenaikan dari hargaharga pangan itu tadi," kata dia, di Jakarta, Selasa (3/4).
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top