Sebanyak 141.984 Penduduk Papua Sudah Terdaftar BPJAMSOSTEK
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun (kedua kiri) menyerahkan penghargaan Patriana Award kepada Pelaksana Harian Sekda Kota Jayapura Nur Bi Adji di Jayapura, Senin (26/8).
Foto: (ANTARA/Ardiles Leloltery)JAYAPURA - Sebanyak 141.984 atau 59,16 persen penduduk di Provinsi Papua sudah terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
Kepala wilayah BPJAMSOSTEK Bali-Nusa Tenggara-Papua Kuncoro Budi Winarno dalam kegiatan pemberian penghargaan ParitranaAward Provinsi Papua menuju Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Jayapura, Senin, mengatakan jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan cakupan secara nasional yang berada di angka 40 persen.
"Dari total jumlah penduduk di Provinsi Papua sebanyak 240.009 jiwa, jumlah yang terdaftar sebanyak 141.984 jiwa," katanya.
Menurut Budi, pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah dan perusahaan serta dunia usaha yang telah berkontribusi nyata dalam mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan ini penting untuk mendorong peningkatan kesejahteraan serta mengurangi angka kemiskinan baru tetapi juga keberlangsungan pendidikan generasi muda," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya terus mendorong pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Papua untuk terus meningkatkan cakupan menuju cakupan semesta (universal).
Dia menambahkan pihaknya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten kota di provinsi Papua yang mendukung penuh implementasi jaminan sosial Ketenagakerjaan dengan regulasi peraturan daerah.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya memberikan penghargaan Patriana Award kategori pemerintah kabupaten/kota tingkat provinsi kepada Pemkot Jayapura, kategori usaha besar tingkat provinsi kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua dan kategori usaha kecil mikro tingkat provinsi kepada Kopi Bubuk Garuda Mas.
Sementara piagam penghargaan dari gubernur Papua atas komitmen perlindungan semesta jaminan sosial ketenagakerjaan diberikan kepada pemerintah Kabupaten Sarmi, Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Biro Hukum Kota Jayapura, Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Jayapura, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kota Jayapura dan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.* Ant
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia
- Tuai Kecaman, Biaya Penobatan Raja Charles Capai £72 juta
- Russia Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik, NATO-Kyiv Gelar Pembicaraan Darurat Selasa