Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Sebagian Wilayah Jakarta Banjir, Anies Baswedan Ziarah ke Makam Sunan Gresik

Foto : ANTARA/ Abd Malik

Gubernur DKI Jakarta berziarah ke Makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik.

A   A   A   Pengaturan Font

Gresik - Sebagian wilayah Jakarta terendam banjir, Gubernur DKI JakartaAnies Baswedanberziarah ke Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresikyang berada di Jalan Malik Ibrahim, Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu.

"Ini murni berziarah saja ke makam beliau. Tidak ada kegiatan lain di Gresik, ini murni berziarah," kata Anies, di hadapan awak media saat ditanya mengenai tujuannya ke Gresik.

Ketika ditanya terkait persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies tidak menjawab. Mantan Rektor Universitas Paramadina itu hanya tersenyum.

Dalam kunjungan itu, Anies berpakaian baju koko biru gelap, berkopiah hitam, bersarung, dan mengikuti doa yang dipimpin Habib Saleh dan Habib Abdullah.

Kunjungan yang tidak berlangsung lama, hanya sekitar 10 menit itu, Anies terpantau berziarah ke beberapa makam ulama, seperti Habib Abu Bakar Assegaf.

"Ini untuk berdoa kepada Allah SWT dan mencari berkah dari para ulama penyebar agama Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Kita ingin berkah beliau Syekh Maulana Malik Ibrahim, beliau kan sesepuh Wali Songo yang banyak berjasa menyebarkan agama Islam di Indonesia, khususnya Gresik," katanya.

Berdasarkan literasi Babad ing Gresik, Malik Ibrahim adalah ulama yang datang ke Jawa bersama saudaranya, Maulana Mahpur dan tetuanya, Sayid Yusuf Mahrabi, berserta 40 pengiring.

Mereka berlayar ke Jawa menyebarkan agama sambil berdagang, lalu berlabuh di Gerwarasi atau Gresik pada 1293 atau 1371 M.

Daerah yang pertama kali dituju Desa Sembalo, dekat Desa Leran, sekitar 9 km di sebelah utara Gresik, tidak jauh dari Makam Fatimah binti Maimun yang termasyhur itu.

Setelah dakwahnya berhasil di Sembalo, Malik Ibrahim pindah ke Kota Gresik dan tinggal di Desa Sawo. Ia pun mendatangi Kutaraja Majapahit. Di hadapan raja, ia mendakwahkan agama Islam. Namun raja belum berkenan memeluk Islam.

Kendati begitu, kedatangan Malik Ibrahim tetap diterima dengan baik. Bahkan, Raja Majapahit menganugerahi sebidang tanah di pinggir Kota Gresik yang kelak dikenal sebagai Desa Gapura. Di sanalah, dia mendirikan pesantren.

Seperti diketahui, permukiman di RT 11/04 Kelurahan Bangka Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kembali dilanda banjir saat hujan deras sejak Sabtu sore.

Ketinggian air mencapai 50 sentimeter (cm) atau setara dengan paha orang dewasa.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top