Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sebagian Warga Mukomuko Menolak Tes Usap

Foto : Antara/Dok Istimewa.

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengambil sampel tes usap (swab) terhadap warga di daerah ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Mukomuko - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan hanya sebagian kecil warga yang diduga pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 di daerah ini yang menolak mengikuti tes usap atau swab.

"Ada yang menolak sekitar enam orang di wilayah Kecamatan Air Dikit, bahkan sampai dijemput petugas, tetapi dia tetap tidak mau," kata Petugas Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Bara Landra yang juga Pengelola Program DBD dan GHPR Dinas Kesehatan setempat ini mengatakan hal itu usai mengambil sampel tes usap terhadap puluhan warga yang pernah kontak erat di wilayah Puskesmas Bantal, Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Air Dikit.

Ia mengatakan, karena sejumlah warga di wilayah tersebut tidak bersedia mengikuti tes usap sehingga petugas membiarkannya dan mengambil tes usap warga lainnya yang juga pernah kontak erat di dua wilayah ini.

Terhadap sejumlah warga di wilayah ini yang menolak mengikuti tes usap tersebut, ia mengatakan, diminta untuk menjalani isolasi mandiri secara ketat di rumahnya masing-masing guna mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko kembali melakukan "jemput bola" untuk menggelar tes usap terhadap sekitar 12 orang warga yang pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 di wilayah Puskesmas Bantal di Kecamatan Teramang Jaya.

Kemudian petugas instansi ini juga mengambil sampel tes usap terhadap sekitar 45 orang warga Dusun Baru dan pengambil sampel tes usap di Balai Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit. Selanjutnya sampel tes usap milik puluhan orang warga di dua wilayah ini langsung dikirim ke Laboratorium Universitas Andalas (Unand) Padang Provinsi Sumatera Barat. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top