Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sebagai Stabilisator, Bulog Tak Masuk Holding Pangan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah tidak memasukkan Perum Bulog dalam holding BUMN Pangan atau ID Food lantaran untuk menjaga stabilitas dan memenuhi kebutuhan pasar. Hal itu sejalan dengan visi Kementerian BUMN untuk mempunyai dua grup pangan yakni Bulog dan ID Food.

"Bulog sebagai stabilisator. Di mana Bulog mengintervensi ketika ada harga naik, lalu bisa membeli barang-barangnya dengan nilai-nilai tertentu dan itu dimasukkan sebagai cold storage atau pergudangan," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (25/1).

Menurut dia, Bulog berperan stabilisator yang dapat melakukan intervensi ketika ada harga pangan naik, sehingga harga-harga pangan tetap terjaga. Adapun ID Food dibentuk untuk fokus kepada pasar.

Terkait orientasi kepada pasar, Erick Thohir menyampaikan salah satunya telah dilakukan koordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan memberlakukan standarisasi produk gurita untuk bisa diekspor di luar negeri.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top