Sawit Harus Mampu Pacu Ekonomi
Upaya pengentasan kemiskinan sudah dilakukan melalui sawit dengan cara program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Secara umum, target PSR pada 2020-2022 mencapai 540 ha di 21 provinsi yang melibatkan kurang lebih 43 ribu pekebun, khusus untuk Papua, target PSR mencapai enam ribu ha. Manfaat PSR, antara lain peningkatan produktivitas tanaman, peningkatan pendapatan pekebun dan pengelolaan sawit berkelanjutan.
"Target PSR pada 2020-2022 di Pulau Papua sebesar enam ribu ha yang terdiri dari Papua Barat sebesar tiga ribu ha dan Papua sebesar tiga ribu ha," ujar dia.
Tantangan pembangunan perkebunan kelapa sawit di Papua, yaitu rendahnya produktivitas kebun sawit rakyat, infrastruktur dan fasilitas transportasi yang kurang memadai, konflik sosial dengan masyarakat adat dan kapasitas masyarakat yang masih terbatas.
Meski demikian, untuk pembangunan kelapa sawit rakyat, pemerintah mengeluarkan kebijakan, meliputi peremajaan sawit rakyat, program peningkatan infrastruktur dan multimoda di Papua, Moratorium Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit dan Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan dan terakhir perlunya Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO).
Serap Pekerja
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya