Sawit Harus Mampu Pacu Ekonomi
Potensi pengembangan kelapa sawit di Indonesia bagian timur harus terus dilakukan karena bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan.
JAKARTA - Industri kelapa sawit diharapkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Indonesia Timur. Hal itu seiring dengan pertambahan luas tutupan kelapa sawit di wilayah tersebut.
Luas tutupan kelapa sawit Indonesia sebesar 16,38 juta hektare (ha). Sementara itu, luas tutupan kelapa sawit di bagian timur Indonesia (Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua) sebesar 553.952 ha atau 3,38 persen dari total luas tutupan kelapa sawit nasional. Khusus untuk Papua, luas tutupan kelapa sawit sebesar 58.656 ha dan Papua Barat sebesar 110.496 ha.
Deputi bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud, mengatakan lokasi tutupan kelapa sawit di wilayah Papua Barat terdapat di beberapa kabupaten, meliputi Manokwari, Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Teluk Bintuni, dan Fak Fak. Sedangkan lokasi tutupan kelapa sawit di wilayah Papua terdapat di Nabire, Jayapura, Keerom, Boven Digoel, Mappi, dan Merauke.
"Pola persebaran tutupan kelapa sawit di wilayah ini juga bersifat bergerombol dan berkolaborasi," ujarnya dalam diskusi bertajuk Penguatan Peranan Kelapa Sawit dalam Program Pengentasan Kemiskinan di Indonesia Bagian Timur, di Jakarta, Senin (12/4).
Potensi pengembangan kelapa sawit di Indonesia bagian timur harus terus dilakukan karena bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sehingga menimbulkan multiplayer effect.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya