Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saudi Tawarkan Gencatan Senjata pada Houthi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Arab Saudi pada Senin (22/3) menawarkan kepada kelompok pemberontak Houthi di Yaman sebuah gencatan senjata komprehensif di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tawaran Riyadh tersebut merupakan bagian dari serangkaian proposal baru yang ditujukan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 6 tahun di Yaman.

Sayangnya inisiatif itu segera ditolak oleh kelompok pemberontak dukungan Iran yang sedang meningkatkan serangan terhadap Saudi itu termasuk ke fasilitas minyak dan merebut kantong terakhir pemerintah Yaman yang didukung Saudi.

"Inisiatif ini mencakup gencatan senjata komprehensif di seluruh negeri," demikian pernyataan pemerintah Saudi.

Selain itu Riyadh juga mengusulkan pembukaan kembali bandara internasional di Sanaa, ibu kota Yaman yang dikuasai pemberontak, dan memulai kembali negosiasi politik antara pemerintah Yaman dan Houthi.

"Kami ingin gencatan senjata dan inisiatif ini akan berlaku segera setelah Houthi menyetujuinya," kata Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan.

Terkait datangnya tawaran dari Saudi, pihak pemerintah Yaman menyambut baik inisiatif tersebut, sementara Houthi menolaknya seraya menegaskan kembali bahwa permintaan mereka agar blokade udara dan laut yang dipimpin Saudi di Yaman dicabut sepenuhnya.

"Arab Saudi harus mengumumkan diakhirinya agresi dan mencabut blokade sepenuhnya," kata juru bicara Houthi, Mohammed Abdulsala. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top