Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Presiden Zelenskyy Minta Sekutu Barat Percepat Pengiriman Senjata

Satu Lagi Jembatan Penghubung "Kota Kembar" Hancur

Foto : AFP/Yuri KADOBNOV

Patroli Tentara I Seorang tentara Russia sedang berpatroli dekat pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol pada Senin (13/6). Setelah sebelumnya berhasil Mariupol, pasukan Russia saat ini berusaha untuk menguasai Severodonetsk, kota garis depan di di wilayah Donbas, Ukraina timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Pasukan Russia terus menggencarkan serangannya di Kota Severodonetsk di Ukraina timur dengan mengepung kota garis depan yang strategis itu agar bisa menguasai wilayah Donbas.

KRAMATORSK - Pasukan Russia pada Selasa (14/6) terus meningkatkan serangan dalam upaya untuk mengepung kota industri utama Severodonetsk di Ukraina timur walaupun pasukan Ukraina terus berjuang untuk mempertahankannya.

Pasukan Russia sendiri telah berminggu-minggu menyerang Severodonetsk dan Kota Lysychansk, yang dipisahkan oleh sungai, karena kedua kota itu merupakan daerah terakhir di wilayah Donbas yang masih di bawah kendali Ukraina.

"Gempuran hebat telah menghancurkan jembatan ketiga yang menghubungkan antar kota kembar itu," ucap kepala pemerintahan di Severodonetsk, Oleksandr Stryuk. "Pasukan Ukraina terus berupaya mempertahankan kota ini tetapi situasi di lapangan berubah setiap jam," imbuh dia.

Pada Senin (13/6) lalu, Gubernur Lugansk, Sergiy Gaiday, mengatakan kepadaRadio Free Europebahwa pasukan Russia telah menghancurkan semua jembatan sehingga arus keluar-masuk penduduk maupun upaya evakuasi warga di kota garis depan itu tidak memungkinkan.

Sementara itu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan bahwa korban jiwa dalam pertempuran di wilayah timur negara sangat mengerikan dan ia mendesak sekutu Barat untuk mempercepat pengiriman senjata guna menopang kemampuan Ukraina untuk merebut kembali wilayahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top