Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Satu dari Tiga Botol Coca-Cola Gunakan Plastik Daur Ulang

Foto : istimewa

coca cola

A   A   A   Pengaturan Font

Bersama-sama, Coca-Cola dan mitra lokalnya di Indonesia membantu membangun infrastruktur rantai pasokan loop tertutup untuk meningkatkan daur ulang dan pengumpulan PET, serta membantu memastikan bahan baku untuk botol plastik Coca-Cola sehingga dapat digunakan berulang kali.

"Di Coca-Cola Europacific Partners, sistem ekonomi sirkular loop tertutup yang kami inisiasi merupakan bagian integral dari strategi keberlanjutan kami, karena kami bertujuan untuk mengumpulkan 100 persen kemasan kami pada 2030 dan untuk memastikan 50 persen kemasan kami berasal dari rPET," kata Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan Papua Nugini Xavi Selga.

Komitmen ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah sebesar 30 persen dan mengurangi sampah laut sebesar 70 persen pada 2025 dalam mengatasi polusi plastik. Pendekatan kolaboratif dari semua pemangku kepentingan sangat penting untuk mencapai tujuan ini, dengan fasilitas daur ulang Amandina Bumi Nusantara kami yang baru.

Botol 100 persen rPET Coca-Cola mempertahankan standar kualitas tinggi yang biasa diharapkan oleh konsumen dari perusahaan, serta keamanan kemasan plastik rPET yang sesuai dengan peraturan Indonesia dan standar global The Coca-Cola Company yang ketat untuk kemasan rPET food grade.

Dalam peluncuran Coca-Cola botol 100 persen rPET di Indonesia, Coca-Cola mengadakan acara selama dua hari di Piazza, Gandaria City Mall, Lantai Dasar, dari tanggal 16 - 17 Juni 2023. Acara yang menarik dan informatif ini akan menampilkan berbagai kegiatan yang dirancang untuk menginspirasi tindakan publik yang lebih luas menuju ekonomi sirkular dan kehidupan berkelanjutan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top