Satgas Yonif Raider 142/KJ Ajak Semua Pihak Ikut Memberantas Miras dan Narkoba di Papua

TOLIKARA - Semua pihak diajak bersinergi memberantas minuman keras (miras) dan narkoba, serta menciptakan suasana kondusif, aman dan nyaman di Tolikara.

Demikian dikatakan Danpos Karubaga Satgas Yonif Raider 142/KJ selaku perwakilan Satgas saat pemusnahan barang-barang miras dan narkoba di Lapangan Mapolres Tolikara, Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Kamis (8/12).

Menurut siaran persnya, pemusnahan miras dan narkoba dipimpin LO atau PJS (Pejabat Sementara) Kapolda Papua Pegunungan Kombes Pol NA Lilipaly didampingi Pejabat Bupati Tolikara Marten Kogoya dan Kapolres Tolikara AKBP Dicky H. Saragih.

Turut hadir Para Pejabat Utama Polres Tolikara, Perwira Penghubung Kodim Kapten Inf Edi Ponco Wibowo, Danramil Kapten Inf Restu Luberna, Danpos Karubaga Satgas Yonif Raider 142/KJ Kapten Inf Yulian Timur, para Tokoh Agama dan Kepala Suku serta Kepala Adat.

Pemusnahan barang bukti miras hasil razia tersebut, di antaranya 1 botol anggur merah, 2 botol ice land vodca, 2 botol vodca, 5 botol bir wizzky Robinson, 8 jerigen Kemasan Bimoli dan 37 botol CT kemasan Pikeyro, 2 Bungkus Plastik Sabu, dan 50 Dus Obat Komix.

Pejabat Bupati Kabupaten Tolikara Marten Kogoya menyampaikan pemerintah sudah membuat Perda tentang pelarangan Miras di seluruh wilayah Kabupaten Tolikara.

"Perda sudah diperkuat dengan peraturan Bupati pada pelaksanaan operasional di lapangan," ujarnya.

"Saya meminta kepada kita semua untuk bersinergi menjaga Kabupaten Tolikara, jangan terpengaruh oleh Miras, narkoba karena hal tersebut akan merusak generasi kita di Tolikara," ucapnya.

Marten Kogoya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kapolres beserta jajarannya yang sudah bekerja keras mengamankan daerah ini.

"Mari semua elemen di Kabupaten Tolkara, TNI Polri, kita jaga Tolikara, aman, damai, dan kondusif. Terima kasih, Tuhan memberkati kita semua," tambahnya.

Lilipaly menyampaikan sudah melihat bukti nyata harapan masyarakat telah ditindaklanjuti oleh Kapolres dan TNI dengan melakukan penangkapan dan pemusnahan supaya tidak ada lagi prasangka masyarakat bahwa menyita barang-barang terlarang seperti minuman itu dijual atau dipakai sendiri.

"Inilah buktinya bahwa semua barang-barang terlarang akan dimusnahkan dan hal ini akan kita saksikan secara bersama, mari kita ciptakan suasana kondusif, tertib, aman utuk kita semua," katanya.