Satgas Covid-19 Distibusi Vaksin Ke 11 Daerah di Maluku

Ambon- Satuan Tugas (satgas) Penanganan COVID-19 Maluku mulai mendistribusikan vaksin ke 11 kabupaten-kota di daerah itu secara serentak pada Rabu (13/1).

Juru Bicara Satgas COVID-19 Maluku dr Donny Rerungdi Ambon, Selasa, mengatakan pihak melakukan distribusi vaksin menyusul terbitnya izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization-EUA) vaksin Sinovacdari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Distribusi menggunakan pesawat ke sejumlah daerah maupun dengan menggunakan mobil dan jasa penyeberangan dengan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.

Distribusi pada Rabu (13/1) dikhusus untuk kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Buru, Maluku Tenggara, Kota Tual, Kepulauan Aru dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta Kota Ambon. Khusus untuk Maluku Tengah dan SBB mengunakan mobil dan menyeberang dengan kapal motor penyeberangan dari dermaga feri Hunimua, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon.

Sedangkan ke Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kepulauan Aru dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggunakan jasa penerbangan komersial.

Pada 14 Januari distribusi dikhususkanuntuk tiga daerah lainnya yakni Buru Selatan, Seram Bagian Timur dan Maluku Barat Daya (MBD) dengan menggunakan penerbangan komersial.

Donny memastikan seluruh proses pengiriman vaksin akan berlajan lancar dan aman, sehingga pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah Maluku dapat berjalan tepat waktu yakni pada 15 Januari pukul 09.00 WIT

Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Maluku Kasrul Selang menyatakan pelaksanaan vaksin di Maluku pada 15 Januari 2021 dan dilaksaakan di 38 rumah sakit serta di 271 Puskesmas di 11 kabupaten/kota.

Kasrul yang juga Sekda Maluku membenarkan telah berkoordinasi dengan seluruh Bupati/Wali Kota di Maluku agar bersedia menjadi orang pertama yang divaksinasi di daerahnya masing-masing.

Sebanyak 15.120 vial vaksin COVID-19 untuk tahap pertama akan digunakan untuk vaksinasi terhadap 14.548 orang tenaga kesehatan di 11 kabupaten/kota di Maluku yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi COVID-19.ant/P-4