Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Santa Cruz Fungi Ciptakan Camilan Jamur yang Unik

Foto : instagram Santa Cruz Fungi

Jamur Santa Cruz Fungi

A   A   A   Pengaturan Font

Keberlanjutan menjadi fokus utama bagi Santa Cruz Fungi ini. Mereka berkomitmen untuk menjaga daftar bahan tetap bersih dan menggunakan madu sebagai pemanis alami. "Kami memeriksa setiap bahan dan memastikan bahwa semuanya memiliki manfaat Kesehatan," ucap Lazazzera. Dengan demikian, meski menggunakan jamur yang mungkin tidak disukai semua orang, mereka berusaha untuk "menyembunyikan rasa jamur" agar lebih mudah diterima oleh konsumen.

Hal ini lantas menjadi kabar yang baik bagi mereka para pecinta jamur, karena mereka juga menciptakan beberapa rasa khusus yang menonjolkan cita rasa jamur. Mereka juga mengembangkan resep musiman setiap tahun nya. Tahun lalu, ada pai labu porcini yang menonjolkan rasa umami yang kuat. Dengan pendekatan inovatif ini, mereka berharap dapat menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan.

Produksi Shroomsicles ini juga dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan, salah satunya adalah menggunakan kemasan yang bebas plastik. Sarna menekankan pentingnya tanggung jawab lingkungan dalam setiap aspek bisnis mereka. "Kami tidak menggunakan plastik sama sekali karena itu merupakan nilai inti kami sejak awal. Kemasan kami terbuat dari bioplastik selulosa kayu bersertifikat FSC yang terurai dalam 10 minggu," jelasnya.

Mereka juga mengadopsi cetakan unik untuk produk mereka yang berbentuk wajah tersenyum bulat. Pada awalnya, mereka menganggap cetakan ini merupakan cetakan yang konyol, tetapi ternyata banyak konsumen yang merasa senang untuk melihatnya. Lebih dari 1.000 orang telah mencoba produk ini dan memberikan umpan balik positif mengenai desainnya.

Setelah merayakan ulang tahun pertamanya, Santa Cruz Fungi berencana untuk tetap fokus pada distribusi lokal, menargetkan butik, toko perawatan kulit alami, dan toko kelontong milik keluarga. Lazazzera juga menambahkan bahwa mereka tetap akan fokus pada ceruk pasar yang telah mereka temukan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhammad Ihsan Karim

Komentar

Komentar
()

Top