Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Qatar I Negara Arab Pantau Doha atas Upaya Memerangi Pendanaan Terorisme

Sanksi Tidak Akan Dicabut

Foto : REUTERS/Saudi Press Agency

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, berjabat tangan dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, saat pertemuan mereka di Kota Jeddah, Arab Saudi, Rabu (12/7). Menlu AS berada di Arab Saudi untuk turut meredakan sengketa diplomatik antara negara-negara Arab dengan Qatar.

A   A   A   Pengaturan Font

"Diplomasi harus menyasar pada sikap pemerintah Qatar yang menyasar ekstremisme dan terorisme serta meruntuhkan stabilitas kawasan. Sebuah solusi sementara bukan solusi yang bijaksana. Kami memiliki sebuah kesempatan untuk mengubah sikap pemerintah Qatar. Ini bukan perseteruan 4 negara-negara Teluk," kata Menlu Gargash.

Krisis diplomatik di negara-negara Teluk telah mengkhawatirkan Amerika Serikat (AS). Washington DC takut krisis ini bisa berdampak pada pemberantasan terorisme dan operasi militer AS serta naiknya pengaruh Iran di kawasan.

AS sendiri punya kepentingan di Qatar karena negara ini telah menyediakan pangkalan udara Udeid sebagai fasilitas militer AS terbesar di Timur Tengah, tempat pesawat koalisi pimpinan AS melakukan penyerangan melawan ISIS di Suriah dan Irak.

Kesepakatan Bilateral

Sementara itu, pada Selasa (11/7) waktu setempat, AS dan Qatar menandatangani kesepakatan bilateral yang ditujukan untuk memberantas pendanaan terorisme. Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, mengatakan kesepakatan ini ditandatangani setelah diskusi selama berminggu-minggu dengan Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top