Sanksi Baru PBB, Korut Dilarang Ekspor Tekstil
Nilai ekspor tekstil Korut pada 2016 mencapai 752 juta dollar AS. Sekitar seperempat pemasukan Korut berasal dari sektor perdagangan, hampir 80 persen berasal dari transaksi perdagangan dengan Tiongkok.
Pemerintah Jepang dan Korea Selatan (Korsel) sebelumnya mengatakan sudah siap untuk menerapkan lebih banyak tekanan jika Pyongyang menolak menghentikan perkembangan senjata-senjata nuklir dan misil balistik.
Tekanan PBB
Hasil pemungutan suara Dewan Keamanan PBB pada Senin (11/9) cukup mengejutkan mengingat sulitnya mendapatkan dukungan dari Tiongkok, yang merupakan sekutu dekat Korut dan Russia, sebagai mitra dagang Korut.
"Rezim Korut harus memberikan imbalan jika ingin sanksi dilonggarkan. Seandainya mereka setuju untuk menghentikan program nuklir maka mereka akan mendapatkan kembali masa depan mereka," kata Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, seusai pemungutan suara.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya