Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sangat Dibutuhkan, BRIN Sebut SDM Laut Dalam Perlu Terus Diperkuat

Foto : ANTARA/ Zubi Mahrofi

Kepala Pusat Riset Laut Dalam BRIN Intan Suci Nurhati (tengah) dan Sekertaris Deputi Bidang SDM Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Nining Setyowati Dwi Andayani (kanan) dalam diskusi Teknologi Laut Dalam dan Maritim di Jakarta, Jumat (4/8/2203).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni soal laut dalam perlu diperkuat mengingat manfaat yang dihasilkan sangat dibutuhkan manusia.

"Indonesia di-coveroleh laut dalam, itu adalah sumber makanan dan oksigen kita. Sekitar 80 persen oksigen dihasilkan oleh laut," ujar Kepala Pusat Riset Laut Dalam BRIN Intan Suci Nurhati dalam diskusi Teknologi Laut Dalam dan Maritim di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, potensi laut dalam di perairan Indonesia sangat seksi untuk dijadikan objek riset. Namun, sejauh ini Indonesia masih belum banyak melakukan eksplorasi riset laut dalam.

Maka itu, lanjutnya, investasi di SDM dan infrastruktur alat terkait laut dalam sangat penting, kalau tidak Indonesia akan tertinggal dengan negara lain.

"Kita bicara investasi sekarang, buahnya bisa kita petik 5 tahun ke depan. Laut dalam ini masa depan Indonesia dan dunia, kita harus kompetitif. Geografinya kita punya, tapi kita belum eksplorasi dan memanfaatkan untuk kebutuhan kita," tuturnya.

Saat ini, kata Intan, sudah ada penelitian soal laut dalam di Indonesia. Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah keberlangsungan untuk melakukan penelitian karena ini merupakan sumber kehidupan bagi kehidupan manusia.

"Jadi bagaimana caranya kita berkontribusi lintas disiplin untuk terjun ke riset laut dalam," tuturnya.

Ia mengemukakan laut dalam di Indonesia mayoritas berada di wilayah timur Indonesia, seperti Laut Banda yang di sana terdapat palung dengan kedalaman hingga 7.500 meter.

"Laut dalam di Indonesia di bagian barat rata-rata dangkal, mayoritas berada di timur Indonesia seperti Laut Banda," katanya.

Dalam kesempatan sama, Sekertaris Deputi Bidang SDM Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Nining Setyowati Dwi Andayani mengatakan riset laut dalam menjadi sesuatu yang strategis dan harus dieksplor lebih jauh lagi di Indonesia.

"Selama ini kita kenalnya dengan pesisir, namun kompetensi mengenai laut dalam juga yang kita butuhkan karena disana juga ada sumber makanan dan oksigen yang dibutuhkan kita," tuturnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top