Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Samsung Tantang Anak Muda Jadi Inovator di Bidang AI

Foto : istimewa

samsung

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam upaya mencari solusi inovatif akan isu-isu yang ada, peran teknologi terutama teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) menjadi penting dan tidak dapat diabaikan. Faktanya, AI berpotensi untuk mengatasi beberapa tantangan terbesar dalam dunia pendidikan, dengan melakukan inovasi dalam praktik belajar mengajar.

Di bidang kesehatan, teknologi AI digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pemberian informasi kesehatan yang dipersonalisasi, hingga konsultasi virtual dan pemantauan jarak jauh. Dalam bidang lingkungan, dapat berperan mengatasi masalah perubahan iklim, memprediksi bencana alam, mengidentifikasi polusi, meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi dampak lingkungan.

"Besarnya manfaat teknologi dan AI yang kemudian menjadi latar belakang inisiasi Samsung dalam mengadakan kembali program pendidikan dan kompetisi berbasis Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika (STEM), Solve for Tomorrow tahun 2024, dan menantang anak-anak muda mencari solusi bagi masalah pendidikan, lingkungan, keberlanjutan, dan kesejahteraan dan kesehatan," kata Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono, melalui siaran pers Jumat (31/5).

Ia menambahkan masih ada banyak persoalan lingkungan, pendidikan, dan kesehatan yang nyata di masyarakat dan membutuhkan solusi inovatif, kreatif, dan tepat dengan berbasis teknologi dan AI. Melalui Samsung Solve for Tomorrow, pihaknya ingin membantu anak muda mengembangkan ide-ide terbaik untuk AI dapat Membantu Pendidikan.

Untuk memperluas jangkauan Samsung Solve for Tomorrow kepada lebih banyak anak muda yang kreatif dan inovatif, tahun ini SFT dibuka untuk dua kategori. Pertama kategori SMA, SMK, MA dan kedua setara dan kategori mahasiswa (D3, D4, dan S1), dari jurusan pendidikan apapun, selama masih berstatus aktif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top