Samsat Digital Kurangi Budaya Koruptif
budaya korupsi
JAKARTA - Direktur Regident Korps Lalu Lintas (Dirregident Korlantas) Polri Brigjen Pol.Yusri Yunus mengatakan bahwa layanan samsat berbasis digital dapat menghindari budaya koruptif di antara anggotanya karena memiliki sifat transparan dan akuntabel.
"Mengurangi terjadinya perilaku koruptif, suatu budaya koruptif dari anggota," ujar Yusri dalam acara Rapat Koordinasi Pembina Samsat Tingkat Nasional sebagaimana tertera dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Penerapan layanan samsat digital selaras dengan digitalisasi yang tengah digencarkan seluruh jajaran pemerintah pusat sebagai suatu langkah untuk menekan perilaku koruptif dengan cara meningkatkan transparansi, bahkan partisipasi publik di dalam penerapannya.
Yusri menjelaskan bahwa samsat digital merupakan wujud prima dari Polri dalam hal pelayanan masyarakat. Ia menyatakan bahwa selain meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, pelayanan samsat digital dapat memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya