Samsat Digital Kurangi Budaya Koruptif
budaya korupsi
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Direktur Regident Korps Lalu Lintas (Dirregident Korlantas) Polri Brigjen Pol.Yusri Yunus mengatakan bahwa layanan samsat berbasis digital dapat menghindari budaya koruptif di antara anggotanya karena memiliki sifat transparan dan akuntabel.
"Mengurangi terjadinya perilaku koruptif, suatu budaya koruptif dari anggota," ujar Yusri dalam acara Rapat Koordinasi Pembina Samsat Tingkat Nasional sebagaimana tertera dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Penerapan layanan samsat digital selaras dengan digitalisasi yang tengah digencarkan seluruh jajaran pemerintah pusat sebagai suatu langkah untuk menekan perilaku koruptif dengan cara meningkatkan transparansi, bahkan partisipasi publik di dalam penerapannya.
Yusri menjelaskan bahwa samsat digital merupakan wujud prima dari Polri dalam hal pelayanan masyarakat. Ia menyatakan bahwa selain meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, pelayanan samsat digital dapat memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras
- Jaga Wibawa Institusi, Pimpinan Harus Buka Borok Birokrat yang Korup
- Harris-Trump Terus Kampanye saat 75 Juta Warga Telah Mencoblos
- Dokter Spesialis Ini Ingatkan Aktivitas dan Latihan Fisik Rutin Bisa Kurangi Risiko Stroke
- Indonesia dan Russia Gelar Latgab Angkatan Laut