Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Isu Lingkungan Hidup

Sampah Plastik di Pasifik Melebihi Luas 3 Negara Eropa

Foto : AFP/Ocean Cleanup

Bersihkan Laut l Awak dari kapal riset Ocean Starr sedang mengambil jaring ikan dari Samudera Pasifik pada 2015 lalu. Berdasar laporan peneliti Ocean Cleanup Foundation pada Kamis (22/3), timbunan sampah plastik di Pasifik semakin besar dan berisiko membahayakan kehidupan laut serta meningkatkan polusi di perairan dalam dan dasar lautan.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Timbunan sampah plastik yang mengapung di Samudera Pasifik luasnya melebihi wilayah Prancis, Jerman, dan Spanyol. Informasi temuan ini disampaikan di jurnal Scientific Reports oleh peneliti dari Ocean Cleanup Foundation yang bermarkas di Belanda pada Kamis (22/3).
"Luas timbunan sampah plastik lebih besar dari yang sebelumnya dikhawatirkan dan semakin bertambah dengan cepat," demikian lapor yayasan itu pada Scientific Reports.

Ocean Cleanup Foundation dalam pemantauannya menggunakan armada kapal serta kapal udara yang diperlengkapi dengan alat pemindai canggih untuk mendeteksi akumulasi yang amar besar dari botol-botol, kontener, jaring ikan dan mikropartikel yang dikenal dengan sebutan Timbunan Besar Serpihan Sampah Pasifik (Great Pacific Garbage Patch/GPGP) dan menemukan bahwa terdapat amat banyak timbunan sampah plastik.

"Kami menemukan sekitar 80 ribu ton sampah plastik yang saat ini mengambang di GPGP," kata ketua penulis kajian studi dari Ocean Cleanup Foundation, Laurent Lebreton.

Jika dibandingkan, berat sampah plastik itu setara dengan 500 unit pesawat jumbo jet dan jumlahnya 16 kali lebih banyak dari kajian studi yang dilakukan sebelumnya.

Namun yang membuat tim peneliti tercengang dalam beberapa tahun terakhir yaitu jumlah sampah plastik di lautan yang berada di pusaran arus laut antara Hawaii dan California. Mereka menemukan jumlah kepingan sampah plastik sekitar 1,8 triliun dan hal ini merupakan ancaman langsung bagi kehidupan di lautan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top